BIJAK ONLINE (Padang)-Meskipun Minggu, 30 November 2014  merupakan hari libur, tak menjadi halangan bagi anggota DPRD Kota Padang untuk membahas dan mensahkan APBD Kota Padang 2015 senilai Rp 2,3 triliun,  Gedung Bundar Jalan Sawahan Kota Padang.

Sidang Paripurna DPRD Padang yang dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB molor lebih kurang satu jam. Para anggota dewan terlihat mondar mandir diruangan sidang dan bahkan ada yang keluar dari ruangan sidang dengan keasyikan berkemunikasi dengan handphone.

Yang agak anehnya, saat masing-masing fraksi menyampaikan padangannya, para anggota dewan yang terhormat tersebut terlihat tak terlalu serius mengamati dan mendengar apa yang disampaikan juru bicara fraksi.

Seusai sidang paripurna, Kordinator Banggar DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menyebutkan, kalau APBD  2015 telah disahkan Rp 2.331.729.664.364,00. “ APBD Kota Padang tersebut terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah seperti penerimaan dan pengeluaran,” katanya. 

Menurut Wahyu,  pendapatan Kota Padang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah( PAD) ,  serta dana perimbangan untuk (PAD), Rp 450.050.259.655,00. Kemudian, dana Perimbangan Rp 1.201.193.739.709,00, dana lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 440.485.665.000,00. “Sementara dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak atau bukan, DAU dan DAK. Dana bagi hasil pajak/bukan pajak Rp86.812.194.709,00, DAU Rp1.072.429.395.000,00, DAK Rp41.952.150.000,00. Untuk pembiayaan daerah terdiri Rp240.000.000.000,00, pengeluaran pembiayaan Rp7.500.000.000,00,” katanya. 

Sedangkan penerimaan pembiayaan, lanjut Wahyu,  terdiri dari jenis pembiayaan seperti sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) dan penerimaan pinjaman daerah dan obligasi daerah. Untuk SilPA Rp 200.000.000.000,00. Sementara penerimaan pinjaman daerah dan obligasi daerah Rp 40.000.000.000,00.

Kemudian kata Wahyu, setelah ditetapkannya anggaran ini, diharapkan masing masing SKPD bisa bekerja dengan maksimal, terutama SKPD yang bertugas mencari PAD. “Untuk 2015 ini masing masing SKPD sudah dinaikkan targetnya,” ujar politisi dari Partai Golkar ini.

Secara terpisah ditempat yang sama, Asrizal Koordinator Bidang Belanja Langsung, untuk 2015 mendatang sangat banyak program pembangunan yang akan dilaksanakan, seperti pembangunan Pasar Raya Padang.
Asrizal berharap, agar masing-masing SKPD, bisa bekerja dengan maksimal sehingga masyarakat Kota Padang merasakan langsung hasil pembangunan. “Dengan telah ketuk palu di dewan, Pemko Padang di tahun 2015 diharapkan melanjutkan pembangunan yang terbengkalai,” katanya. (fratelo).

google+

linkedin