BIJAK ONLINE (Padang)- Ironis, jalan akses menuju RSUD dr  Rasyidin masih sempit. Makanya  Fraksi Perjuangan Bangsa (Gabungan PDI-P dan PKB, red) DPRD Kota Padang mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk membangun jalan menuju RSUD dr. Rasyidin demi menunjang pelayanan dan akses ke rumah sakit tersebut.
 
Desakan kepada Pemko Padang itu disampaikan  juru bicara FPB Iswandi Mochtar ketika menyampaikan pendapat terhadap Ranperda PIP dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Jum'at siang, 21 November 2014.
 
Menurut  Iswandi, RSUD dr. Rasyidin terletat tak berapa jauh dari pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, namun sangat ironis, jalan akses menuju RSUD dr. Rasyidin masih sempit. Untuk itu, Pemko Padang sangat perlu mengupayakan pelebaran dan pengaspalan jalan tersebut. "Kita ingin ini menjadi perhatian serius Pemko, sebab menyangkut akses pelayanan publik," ujarnya.
 
Parahnya lagi, jelas Iswandi, RSUD dr. Rasyidin terletak di kawasan rawan banjir, karena menyempit dan mendangkalnya aliran sungai di sekitar rumah sakit tersebut. "Kami mendesak Pemko Padang untuk melakukan normalisasi aliran sungai, sehingga banjir tidak melanda RSUD dr. Rasyidin dan kawasan sekitarnya apabila hujan turun," tegasnya.
 
Pada kesempatan tersebut, FPB DPRD Kota Padang juga menyarankan Pemko Padang untuk mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwako) agar pasien peserta JKN-BPJS dari PNS dan Non Mandiri bisa menjadikan RSUD dr, Rasyidin sebagai rumah sakit rujukan. "Kita tentu menginginkan peningkatan kunjungan pasien ke RSUD dr, Rasyidin. Makanya, kita akan dorong terus Pemko melakukan pembenahan RSUD tersebut," ungkapnya. (fratelo/by)

google+

linkedin