BIJAK ONLINE (Padang)Sejak tiga hari lalu, warga masyarakat di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang berkeluh kesah, karena harga beras  jenis sokan ,  naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu pergantang. 
 
Yang ironisnya, sejak Kamis, 13 November 2014, pemilik heler atau gilingan padi tak mau lagi menjual beras pergantang dan hanya melayani perkarung. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli beras pergantang ke Pasar Belimbing, yang berjarak dari Lambung Bukit ke Pasar Belimbing lebih kurang 15 kilo meter dan ongkos ojek Rp 10 ribu pulang pergi.
 
‘Dari pado indak makan anak, yo  terpaso  lah pai mambali bareh ka pasa Balimbing,” kata Yurnalis ibu empat anak yang tinggal di Lambung Bukit, kepada Tabloid Bijak, Jumat, 14 November 2014.
 
Menurut Yurnalis, yang naik indak hargo bareh sae doh, tapi semua kebutuhan pokok, seperti lado, ikan, dan bahan dapur lainnya. “Kalau manuruik ambo, labih lamak iduik di zaman pak harto dulu dan hargo indak ado suropo ko doh,” katanya.
 
Kemudian, Yurnali berharap agar pemerintah Kota Padang melakukan operasi pasar untuk membantu warga masyarakat yang tak mampu. “Kok dapek, hargo bareh ko, jaaanlah sampai naik co harago kiniko, yo sabana panik ambo,” ujarnya lagi. (Y a/an)

google+

linkedin