BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Koperasi Pendidikan dasar dan Karyawan (Pendekar) Kota Pariaman, mempunyai Sisa Hasil Usaha (SHU) meningkat pesat dari tahun 2015 mencapai 82% dari 269 juta menjadi 490 juta tahun 2016.
Wakil Walikota Pariaman, Dr.H. Genius Umar, S.Sos, M.Si, mengatakan, koperasi dapat membantu dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat, dengan ikut koperasi, masalah keuangan dapat kita atasi bersama dengan adanya unit usaha simpan pinjam sangat membantu anggota dalam kebutuhan uang secepatnya.
Hal tersebut disampaikan Genius Umar ketika menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pendakar Kota Pariaman, Sabtu (4/2/2017).
Koperasi Pendekar telah berdiri sejak tahun 1982 dan mampu bertahan sampai sekarang. Koperasi Pendakar ini tetap bertahan sampai 35 tahun dan anggota selalu bertambah dan dana koperasi itu sendiri, mempunyai modal meningkat 12% dari 4,9 M menjadi 5,5 M.
Aset meningkat 1,5% dari 6,4 M menjadi 6,5 M, dan SHU meningkat pesat mencapai 82% dari 269 juta menjadi 490 juta," ungkap peraih penghargaan Koperasi Award tahun 2016 dari bapak Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, pada acara Penyerahan Penghargaan Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award tahun 2016, di Kota Jambi yang lalu.
Genius Umar, mengharapkan Koperindag Kota Pariaman dapat membina koperasi lain yang tidak aktif, agar tetap eksis dan mampu bertahan seperti Koperasi Pendakar ini, himbaunya.
"Dari laporan yang saya terima saat ini, Koperasi aktif di Kota Pariaman mencapai 62 Koperasi dan koperasi yang tidak aktif sebanyak 20 koperasi, karena itu tugas Koperindag untuk mengaktifkan kembali koperasi yang tidak aktif tersebut," tutupnya.
Hadir Kepala Dispora Kota Pariaman Kanderi, Kepala Dinas Sosial Afnil, Kabid Koperindag, Dekopindo, Pakar Koperasi, serta pengurus dan anggota Koperasi Pendakar terdiri dari guru TK, SD, Pengawas Sekolah, UPTD dan Karyawan se-Kota Pariaman yang tercatat berjumlah 525 orang. (J/amir)