BIJAK ONLINE (Padang)-Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim yang akrab dipanggil Bang AY, menyaksikan langsung keberhasilan Kecamatan Koto Tangah Koto Padang menjuaraai Turnamen Sepkabola Irman Gusman Cup 2016, dari pinggir lapangan Stadion H Agus Salim, Minggu, 21 Mei 2016.
Di pertandingan final, pemain depan kesebelasan Kecamatan Koto Tangah, Randa Eka Putra dengan nomor punggung 10 berhasil membuyarkan impian kesebelasan Kecamatan Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, melalui dua golnya pada menit ke-62 dan menit ke-68. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
"Saya datang ke Stadion H Agus Salim ini, ingin menyaksikan kehebatan pemain Kesebelasan Kecamatan Koto Tangah ini," kata Helmi Moesim Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini.
Menurut Helmi Moslim, timnya dari Kecamatan Padang Timur, dikalahkan Kecamatan Koto Tangah ini. "Kita harus bangga, Kecamatan Koto Tangah menjuarai Turnamen Irman Gusman Cup 2016 ini, karena lai (masih) kesebelasan dari Kota Padang yang jadi juara," kata politisi dari Partai Golkar ini.
Pertandingan final Irman Gusman Cup 2016, juga disaksikan Ketua DPD RI, Irman Gusman, Gubernur SUmatera Barat, Prof DR H Irwan Prayitno, Psi Msc, Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah dan Bupati Kabupaten Padang Pariaman.
Final Irman Gusman Cup 2016 juga dimeriahkan dengan penampilan Klub JKT69 yang dilatih Rocky Putiray dan Aris Indarto yang dihuni sederet artis macam Delon Idol, Ridho Slank, Reza Pahlevi dan enam perempuan cantik penggila bola, melawan 150 pemain dari Sekolah Sepakbola (SSB).
Turnamen Irman Gusman Cup 2016 ini, juga masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) dan sertifikatnya menyatakan turnamen Irman Gusman Cup sebagai rekor Asia berkat kolosalisasi dengan 154 kontestan. Irman Gusman Cup 2016 mencatat 280 pertandingan dengan 902 gol.
Secara terpisah, Ketua Harian Panitia Pelaksana Irman Gusman Cup 2016, Hardimen Koto mengatakan, jumlah peserta turnamen akar rumput antarkecamatan ini diikuti 179 peserta. Hanya lima kecamatan di Sumatera Barat yang tidak ikut. Dengan prosentase lebih dari 95 persen itu, pihak panpel meyakini sukses membangun antusias dan animo tim peserta.
Di samping jumlah peserta turnamen, rekor lainnya yang dibidik adalah kegiatan fun games saat acara penutupan di Stadion H Agus Salim , yang diikuti 150 pemain cilik dari sekolah sepakbola (SSB) U-12 se-Kota Padang.
“Kami memang akan mendaftarkan acara fun games ini ke MURI [Museum Rekor Indonesia]. Tak hanya itu, kami juga akan mendaftarkan sebagai turnamen dengan peserta terbanyak di Indonesia,” ujar Hardimen. (PRB)