Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, tampak berbincang-bincang dengan peserta Sirmulasi Gunung Talang, yang digelar di nagarai Batu Bajanjang Sabtu 14 Mei hingga Senin 16 Mei 2016

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, Sabtu pagi (14/5), membuka acara sirmulasi bencana Gunung Talang, bertempat di nagari Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin , SH, Kabid KL BPBD Prov Sumbar, Rivalno Pagar Negara, SH, MM, Kepala BPBD Kab Solok, Abdul Manan, Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, SH . M.si, Kasdim 0309 Solok, Mayor Inf Supadi AS, Camat Beserta Muspika Se-Kabupaten Solok, seluruh peserta kegiatan dan para undangan yang hadir.

Ketua panitia pelaksana acara, Rivalno Pagar Negara, SH, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa simulasi penanggulangan bencana dititikberatkan pada latihan penerapan kegiatan pengelolaan dan penanganan bencana letusan gunung api pada setiap siklus peringatan atau status gunung api baik di level masyarakat maupun di level pemerintah daerah. 

Adapun peserta sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) orang  yang terdiri dari BPBD se-Sumatera Barat, Pemda Kabupaten Solok, Pemerintah Kecamatan, PGA Gunung Api Talang, Pemerintah Nagari, Lembaga Nagari dan masyarakat Sekitar Gunung Api Talang. Acara akan digelar dari tanggal 14 sampai 16 Mei 2016 di Batu Bajanjang. “Materi latihan yang akan kita laksanakan adalah mengenal karakteristik dan mitigasi bencana gunung api, Pendekatan klaster dalam penangan bencana, Penguatan kapasitas melalui  Fokus Grup Diskusi  dan Apel siaga,” tutur Rivalno.

Sementara Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin dalam arahannya waktu membuka acara sirmulasi tersebut menyampaikan bahwa pada tahun 2015 Pemerintahan Daerah telah membentuk Kelompok Siaga Bencana (KBS) disetiap Nagari di Kabupaten Solok yang anggotanya berasal dari masyarakat peduli bencana. Berdasarkan peta kawasan Gunung Talang, yang dikelilingi 3 kecamatan dan beberapa nagari. 

“Dengan adanya kegiatan simulasi penanggulangan bencana gunung Talang diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam rangka mengurangi resiko bencana terjadinya korban jiwa dan harta benda sekecil mungkin,” jelas Yulfadri Nurdin. Selain itu, dengan simulasi ini diharapkan kita dapat mengukur kemampuan kita dalam menghadapi bencana seperti kekuatan logistic, peralatan, kondisi jalur evakuasi dan lokasi evakuasi serta bagaimana tata cara penangaanan darurat pada masa tanggap darurat nantinya oleh semua komponen yang terkait dan masyarakat.

“Melalui kesempatan ini, Pemerintahan Kabupaten Solok mengucapkan terimakasih atas terlaksanannya kegiatan simulasi khususnya kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah memberi kepercayaan kepada pemerintahan Kabupaten Solok sebagai pelaksana dan tuan rumah pada kegiatan ini, dan terimakasih kepada peserta dan stakeholder yang telah membantu,” pungkas Yulfadri Nurdin (wandy)


google+

linkedin