BIJAK ONLINE (Dharmasraya)-Anggota Polsek Kamang Baru Kabupaten Sijunjung berhasil melumpuhkan dan sekaligus menangkap perampokan atau pencurian dengan kekerasan, yang terjadi di pagi hari sekitar pukul 06.45 WIB, di Kabupaten Sijunjung tepatnya di Nagari Paru Kecamatan Sijunjung, Senen, 23 Mei 2016.

Keenam pelaku yang menggunakan kendaraan Ertiga BA 1390 VA untuk merampok, berhasil ditangkap, tak berapa lama dari peristiwa perampokan, Bahkan, salah seorang anggota sandikat perampokan tersebut, meninggal dunia setelah dilumpuh dengan timas panas, karena melawan ketika akan ditangkap. Sementara 4 orang pelaku lainnya, terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap aparat kepolisian. Hanya satu orang yang tak melawan dan langsung menyerahkan diri dan aman dari timah panas.

Berdasarkan informasi yang dihimpum Tabloid Bijak,  korban bernama Tiang (45) warga Nagari Mundam Kecamatan IV Nagari Sijunjung yang berprofesi sebagai pedagang emas melaju dari Sijunjung menuju Kecamatan Kamang baru untuk menjual emas perhisan yang menjadi dagangannya.

Tetapi, sesampainya di TKP,  kendaraan korban jenis Avanza dihadang oleh pelaku, yang kemudian menyayat  ban kendaraan korban,  dan kemudian pelaku menodongkan senjata jenis pisau ke arah korban dan memaksa korban untuk memberikan emas serta uang yang ada pada korban.

Mendapatkan perlakuan tersebut dengan cepat korban langsung memberitahukan aparat kepolisian. Kemudian, polisi dari Polsek Kamang Baru begitu  mendapat informasi tersebut, langsung melakukan pengejaran, saat saat sampai di Pasar Kamang Baru polisi langsung menghadang mobil pelaku.

Data pelaku diketahui masing-masing bernama, Jeki (29) warga Sijunjung, bertindak sebagai sopir, LE (26) warga Bukittinggi, YS (48) warga Kota Padang, JN (27) warga Payakumbuh, SW (34) warga Sijunjung, dan Hen (33) warga Bukittinggi, meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Kamang Baru, AKP Lazuardi mengatakan, pihaknya begitu mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kasus perampokan, langsung menutup semua jalur keluar dari lokasi kejadian.

Kemudian, kata AKP Lazuardi, petugas di Pasar Kamang Baru, melihat gerak gerik yang mencurigakan dari mobil Ertiga yang digunakan pelaku. Pada saat didekati mobil tersebut berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh petugas.
"Awalnya pelaku berusaha kabur menggunakan mobil pelaku merek suzuki Ertiga BA 1930 VA, karena itu kita ambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan setelah sebelumnya dilakukan tembakan peringatan, satu orang pelaku yang berada di dalam mobil meninggal tertembak, sementara 4 orang lagi ditembak di kaki karena berusaha kabur," ujarnya.

Saat ini barang bukti berupa setengah kilogram emas perhiasan, 20 juta uang tunai, serta buku tabungan berikut pelaku telah diserahkan ke Mapolres Sijunjung, karena TKP berada dalan wilayah sijunjung untuk pengembangan perkara. (hen)

google+

linkedin