BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)--- Staf Ahli Wali Kota Pariaman, Ir. Yandri Leza, MM, mengatakan, pelayanan kepada masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Pariaman dilakukan untuk kenyamanan dan kesejahteraan warganya. 

Salah satunya dengan penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik yang ditempatkan di tempat ia ditugaskan, sesuai dengan beground sekolah yang ditekuninya. Dan ini terbukti dengan terpilihnya Syaiful Ahmad petugas Paramedis Veteriner Kota Pariaman yang mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk bertanding di ajang Penilaian Lomba Agribisnis tahun 2016 kategori petugas teknis paramedis veteriner berprestasi tahun 2016 yang akan diselenggarakan di Jakarta Juni mendatang.

Hal itu diungkapkan Yandri Leza dalam sambutannya pada acara Penilaian Lomba Agribisnis 2016 kategori petugas teknis paramedis veteriner berprestasi tahun 2016 yang bertempat di UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Pariaman, jati,  Kecamatan Tengah, Kamis (12/5/2016).

Lebih lanjut Yandri Leza mengatakan untuk UPT Puskeswan yang bersebelahan dengan kantor DKP Kota Pariaman ini telah dibentuk pada tahun 2010 yang lalu. Dan telah banyak program kerja yang dilaksanakan baik dalam pemeriksaan kesehatan hewan, maupun pencetakan petugas teknis paramedis veteriner berprestasi, yang mana di tahun 2011 lalu, pernah mendapat peringkat III Nasional di ajang yang sama, ujarnya.

“Petugas paramedis veteriner (dokter hewan) merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di Kota Pariaman dalam penanganan kesehatan hewan. Paramedis veteriner adalah dokter yang menangani hewan dan penyakit-penyakitnya. Selain bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan (keswan), ia juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan hewan (kesrawan) serta kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet)”, tutup Yandrileza.

Dalam sambutan Ketua Tim penilai Anna Sulistri mengatakan agar kegiatan Penilaian Lomba Agribisnis tahun 2016 kategori petugas teknis paramedis veteriner berprestasi ini tidak hanya diadakan di tingkat pusat saja tetapi dimulai dari Kabupaten/Kota sampai Provinsi, sehingga untuk di tingkat nasional, kami akan lebih mudah untuk melaksanakannya, ucapnya.

“Petugas paramedis veteriner harus dapat melaksanakan tugasnya, bagaimana kesehatan hewan, dapat menunjang keberlangsungan hidup manusia, baik dari segi lingkungan, maupun dari segi kesehatan baik kesehatan manusia melalui puskesmas, maupun kesehatan hewan yang dilaksanakan oleh petugas yang ada di puskeswan”, terangnya.

Kadis Pertanian Agusriatman dalam keteranganya mengatakan bahwa pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung keberadaan Poskeswan yang ada di Kota Pariaman. Ini dibuktikan dengan dibentuknya UPT Poskeswan ini yang seluruh bangunan dan isinnya dilengkapi oleh pemko pariaman dari dana APBD Kota Pariaman. 

Rombongan tim penilai ini terdiri dari 3 orang, dimana Anna Sulistri ditunjuk sebagai ketua tim dan ada Chornelly Kusuma Yohana dan Tri Widharetna sebagai anggota. untuk seluruh Indonesia, Sumatera Barat yang diwakili oleh Kota Pariaman akan berjuang dengan 8 provinsi lain untuk meraih peringkat pertama, antara lain, provinsi Jatim, D.I Yogyakarta, Jabar, Jambi, Aceh, Jateng, NTB dan Kalimantan Selatan, tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat , bapak M. Kamil, Kadis Pertanian Kota Pariaman Agusriatman dan jajaran, petugas poskeswan jati dan anggota kelompok tani dan peternakan  yang ada di Kota Pariaman. (amir)

google+

linkedin