Bupati Solok, H.
Gusmal, SE, MM, saat menghadiri seklaigus membuka acara Raker NU dan didampingi
Kabag Kesra, Suharmen Thaib, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Kabupaten Solok,
Drs Rusli Intan Sati, MM dan pengurus NU Sumbar
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, hari
Kamis pagi (19/5) membuka secara resmi acara Rapat Kerja (Raker) I NU dan
Latihan Dasar Kepemimpinan NU Kabupaten Solok, bertempat di Ruang Danau
Singkarak Arosuka.
Selain Bupati Solok, tampak hadir Ketua Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama, Kabupaten Solok, Drs Rusli Intan Sati, MM, Kabag Kesra, Drs
Suharmen Thaib, MM, Ketua Tandfiziyah PWNU Sumbar Drs. H. Maswar, MA, Dewan Penasehat NU
Sumbar serta pengurus ranting NU sekabupaten Solok.
Bupati Solok mengharapkan agar NU
sebagai sebuah organisasi Islam, hendaknya bisa menjadikan kadernya sebagai
tauladan di masyarakat dan menjadi penyuluh bagi umat Islam yang lain bila
melakukan kekeliruan.
“NU seharusnya bisa menjadi tauladan bagi umat Islam dan
tidak menjadikan ajaran Islam yang membingungkan. Sekarang banyak ajaran Islam
yang salah ditafsirkan umat manusia seperti menghalalkan kawin sejenis atau
LGBT. Sebaiknya NU menjadi pelopor agar umat Islam kalau tidak mau sesat,
berpedomanlah ke Al Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW,” tutur H. Gusmal.
Sebelumnya, Ketua PC NU Kabupaten
Solok, Rusli Intan Sati menyebutkan bahwa NU sebagai kaum nahdliyin sebagai penganut ahlusnunnah
walajamaah sebagai organisasi Islam yang bergerak di bidang pendidikan, sosial
dan ekonomi, haruslah mengetahui sejarah bangsa ini.
"Setidaknya
ada tiga alasan yang melatar belakangi lahirnya NU, yaitu motif agama, motif
nasionalisme dan motif mempertahankan faham ahlus sunnah wal jama'ah, NU lahir
bertujuan membentengi umat islam khususnya di Sumbar, agar tetap teguh pada
ajaran Islam dengan mengikuti faham sunnah nabi, sahabat dan ulama salaf,
sehingga tidak tergiur dengan ajaran Islam sesat,” tutur Rusli Intan Sati.
Melalui Raker I NU Kabupaten Solok, Rusli Intan Sati berharap agar lahir
generasi Islam handal (wandy)