Bupati Solok, H. Gusmal dan Kapolres Arosuka Kabupaten
Solok, AKBP Reh Ngenana yang disaksikan Kepala BNN Sumbar, Ali Azhar,
memberikan kantong tes urine untuk diperiksa kepada petugas Kesehatan Kabupaten
Solok
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati
Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, hari Jum’at pagi (20/5), melakukan tes
urine, bertempat di ruang Pelangi, Kantor Bupati Solok. Acara tersebut, juga
disaksikan Kepala BNN Provinsi Sumbar, Ali Azhar, Wakil Bupati Solok, Yulfadri
Nursin, SH, Sekdakab Solok, M. Saleh, SH, MM, Kapolres Arosuka, AKBP Reh
Ngenana, Direktur RSUD Arosuka, dr. I Nyoman Ardana Putra dan para pejabat
Eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Solok.
Bupati
Solok, H. Gusmal dalam sambutannya menyampaikan bahwa melihat kondisi
masyarakat dan tingkah laku pejabat yang banyak terlibat oleh narkoba dan
obat-obat terlarang, maka Pemkab Solok perlu mengambil langkah-langkah
preventif agar aparatur Pemkab Solok terbebas dari yang namanya obat-obat
terlarang, seperti narkoba tadi.
“Seluruh pejabat eselon II dan III serta para
karyawan di lingkungan Pemkab Solok, diwajibkan untuk melakukan tes urine agar
pegawai kita terbebas dari obat-obat terlarang tersebut,” tutur Gusmal,
dihadapan Ketua BNN Sumbar, Al Azhar dan para pejabat SKPD yang hadir. Tes
urine juga dilakukan satu persatu terhadap pejabat eselon II dan III, termasuk
Bupati dan Wakil Bupati Solok, Kapolres Solok dan Sekdakab Solok.
Sementara itu, Direktur RSUD Arosuka Kabupaten Solok, dr. I Nyoman
Ardana Putra, menyebutkan bahwa sampai jam 12 siang sudah sebanyak
133 orang pejabat eselon II dan III yang diambil air seninya. “Pejabat yang
belum diambil air seninya, dipersilahkan untuk datang ke RSUD mulai siang ini
dan akan kita ambil tes urinenya,” terang dr. I Nyoman Ardana Putra.
Sebelum
dilkukan tes urine terhadap pejabat eselon II dan III, Pemkab Solok menggelar
Rapat Kerja (Rakor), bertempat di Ruang Pelangi. Rapat tersebut menurut Bupati
Solok, Gusmal bertujuan untuk membicarakan langkah-langkah dan deteksi dini
untuk menghindari konflik yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Kami
juga meminta peserta rapat agar selalu menjaga komunikasi baik dengan sesama
SKPD, instansi terkait, wali nagari, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh
masyarakat di Kabupaten Solok. Selain itu, Pemkab Solok juga akan melaksanakan
test urine bagi seluruh aparatur negeri sipil di lingkungan pemerintah
kabupaten solok bagi pejabat esselon II dan II.
Kepala BNN Provinsi Sumbar, Ali Azhar dalam sambutannya menyampaikan
bahwa
penyalah gunaan narkoba di Sumbar sudah sangat
memprihatinkan dan bahkan sudah sekitar 6350 orang pengguna narkoba, terdiri
dari berbagai macam lapisan masyarakat mulai dari peljar maupun para pegawai. “Sindikat
narkoba telah membidik para pelajar dan ibu rumah tangga untuk jadi pengedar. Besarnya
penyalahgunaan narkoba, telah menelan kerugian ekonomi dan sosial sehingga
diperlukan langkah-langkah optimal,” jelas Ali Azhar (wandy)