BIJAK ONLINE (Padang)-Pasangan bakal calon Walikota Padang, Naro dan Khalil yang sudah popeler dengan sebutan Nakhal, berencana menggelar festival sepakrago, antar tapian se Kota Padang, Agustus 2016 mendatang.

"Sebagai salah seorang kandidat yang akan maju di Pilwako Padang, saya sengaja mengajak anak nagari untuk melestarikan tradisi anak nagari, salah satunya olahraga sepakrago," kata Khalil Chaniago ketika berbincang-bincang dengan Tabloid Bijak, di Posko Bara Online Media, Senen, 30 Mei 2016.

Menurut Khalil, selama ini permainan sepakrago yang merupakan permainan anak nagari belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, termasuk Kota Padang. "Padahal, permainan ini merupakan permainan anak nagari Minangkabau masa lalu," kata Anak Nagari Kuranji ini.

Kedepan, kata Khalil, diharapkan pemerintah melalui Dispora dan Parawisata untuk ikut mempunyai tanggaungjawab moral untuk melestarikan olahraga sepakrago. "Soalnya, selain permainan sepakrago punya unsur olahraganya, juga unsur tontonan yang menarik bagi wisatawan," katanya.

Kemudian, kata Khalil, olahraga sepakrago yang dibina di Kuranji  ini, juga sudah pernah ditampilkan di luar negeri, seperti di Vitnam dan Nyanmar. "Keberankatan tim sepakrago ini, dibiayai dengan biaya pribadi-pribadi anak nagari," tambahnya.

Sebagai gambaran sekilas, pemain sepakrago dimainkan berlima, tujuh atau sembilan orang dalam bentuk lingakaran. Kemudian, masing-masing pemain memperlihatkan kepandaiannya dalam menendang bola dengan gaya jurus silat. "Jadi bisa juga dikatakan, pemain sepakrago, semuanya atlet silat," ujar Khalil.

Secara terpisah, Tim Sukses Nakhal, Zulhendri Ismet menyebutkan, festival sepakrago ini, salah satu cara timses melakukan sosialisasi dari kandidat yang diusung di Pilkada Kota Padang. "Permainan sepakrago, termasuk program yang akan dilestarikan, jika pasangan Nakhal menjadi walikota dan wakil walikota," kata pandeka ini.

Bagi tapian yang sudah punya tim, kata Zulhendri Ismed, silahkan mempersiapkan diri dengan baik, karena festival yang akan dilaksanakan, akan langsung di shoting sebagai dokumenter dan akan ditayangkan di stasiun televisi. (TIO)

google+

linkedin