Kepala BP POM RI, DR.Roy.A.Sparingga,M. APP. SC dan Bupati Solok, H. Gusmal dan rombongan, disambut oleh pemerintah nagari Cupak, bertempat di kantor Walinagari setempat, Jam’at (13/5)

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) RI, DR.Roy.A.Sparingga,M. APP. SC, hari Jum’at (13/5), mengunjungi nagari Cupak, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. 

Kunjungan tersebut selain untuk melihat dari langsung mempedayaan masyarakat desa, secara Capacity Bulding Pendampingan dan indentifikasi pengawasan pangan di desa, juga terkait karena nagari Cupak sesuai evaluasi tahun 2015 mendapat nilai tertinggi secara Nasional tentu ini sangat membanggakan bagi kita semua.

“Program ini bertujuan agar pangan yang kita konsumsi aman sampai ke dapur rumah tangga, aman sampai sekolah dan juga sampai ke warung, bahkan karang tarunapun diberdayakan agar ikut berpatisipasi aktif meningkatkan kemanan pangan,” tutur DR.Roy.A.Sparingga,M. APP. SC. 

Dijelaskannya, program ini terkait juga dengan pemerintahan dan Nagari untuk melakukan pilar Nagari bagi seluruh masyarakat. Untuk Sumatera Barat sampai tahun 2015 telah ada 13 desa  dan Nagari yang dibina oleh badan POM tahun 2016 ini tambah 3 Nagari, dan untuk tahun 2015, dari evaluasi Nagari Cupak mendapat nilai tertinggi secara Nasional tentu ini sangat membanggakan bagi kita semua. 

“Untuk kedepannya Nagari yang telah mendapatkan pembinaan akan menjadi pilot projek agar program ini terus bersenambungan dan marilah kita sama-sama melakukan kebaikan demi memajukan daerah kita sendiri dengna wisata dan juga pertanian yang telah ada,” sambung DR.Roy.A.Sparingga,M. APP. SC. Dijelaskannya, dengan bersungguh-sungguh sumatera barat bisa menjadi kader atau  model untuk bahan pangan. Pada acara itu, juga dilakukan penyerahan Plakat oleh Kepala Badan POM RI DR.Roy.A.Sparingga,M. APP. SC Ke Bupati Solok Dan Wali Nagari Cupak dan dilanjutkan dengan meninjau lokasi ke SMP N 2 Guntal, Jalan Baru Cupak IRTP Lembang Jao Mandiri,SDN 04 Cupak Jalan Sungai Rotan.

Sebelumnya, Bupati Solok, H. Gusmal,SE,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam ragka meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan, sekaligus memperkuat ekonomi desa sesuai dengan sasaran dan prioritas nasional di bidang kesehatan.

Dikabupaten Solok terdapat 3 Nagari yang diintervensi balai besar POM di padang dalam pengembangan FSMD. Ketiga nagari tersebut adalah Nagari Talang, Cupak dan Nagari Salayo. Kegiatan yang dilakukan adalah mempedayaan masyarakat desa, Capacity Bulding Pendampingan dan indentifikasi pengawasan pangan di desa. “Dari 6 desa yang diajukan, terpilih nagari Cupak untuk mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba desa pangan Aman tingkat Nasional dan berkat usaha kita bersama Nagari Cupak dapat penghargaan Nasional Desa Pangan Aman,” tutur Gusmal. Dijelaskannya, penghargaan yang diperoleh oleh nagari Cupak diharapkan dapt menjadi motivasi bagi kita untuk mengembangkan program desa pangan aman di nagari-nagari yang ada di Kabupaten Solok ini.

 “Keamanan pangan merupakan karakteristik yang penting dalam kehidupan, baik oleh produsen pangan maupun oleh konsumen. Kita cukup bangga Nagari Cupak telah mampu mengaktifkan semua kelompok masyarakat dinagarinya dalam melakukan pengamanan terhadap pangan yang ada di nagari,” ujar Gusmal.

Selain Kepala BP POM RI dan Bupati Solok, tampak hadir pada acara tersebut adalah Gubernur Sumbar yang diwakili :Staf Ahli, Jefrinal Arifin,SH,Msi, Camat Gunung Talang, Drs. Sujanto Amrita, Wali Nagari Cupak, Dasril dan para Kepala SKPD di Pemerintah Kabupaten Solok (wandy)

google+

linkedin