BIJAK ONLNE (Padang)-Produser Harpa Record, Vhery Lajo sengaja memboyong tiga artis Bengkulu untuk menuntaskan, shoting video clip dan rekaman album di Kota Padang, Sumatera Barat Ranah Minang.

"Saya ke Padang untuk menuntaskan video clip dua album, yang satu album bernuansa Bollywood dan yang satunya lagi bernuansa  Melayu. Sedangkan liriknya, berbahasa tiga daerah, yakni bahasa Rejang, bahasa Lebak dan bahasa Bengulu Selatan," kata produsen yang sekaligus pencipta lagu ini.

Menurut Vhery Lajo, ketiga artis yang diboyong ke Kota Padang tersebut, Izon Ramadani, Chika dan Melia yang merupakan pendatang baru dalam dunia rekaman. "Walaupun mereka bertiga pendatang baru dibalantika dunia rekaman, tapi ketiganya punya talenta yang punya nilai jual di dunia musik," kata putra Kuranji yang sudah menjadi warga Kota Bengkulu ini.

Khusus, Chika dan Melia, namanya melonjak naik, ketika berhasil menjadi juara kedua dan ketiga di Festival Lagu di Kota Bengkulu. "Yang jelas suara dan penampilan ketiga artis yang saya bawa ke Padang ini, selain ganteng dan cantik-cantik, juga punya suara yang tak kaah dengan artis ibukota, termasuk artis Minang," ujar Vhery Lajo berpromosi.

Album bernuansa Bollywood dan Melayu ini, rekaman video clipnya sudah dimulai dari Kota Bengkulu dan ke Padang untuk menuntaskannya saja lagi. "Seusai rekaman, VCD-nya akan beredar di Ranah Minang dan Bumi Reflisia Bengkulu, makanya saya membuat video clipnya dari dua daerah ini," tambah Vhery Lajo, sembari menitip salam dengan artis Minang yang pernah rekaman dengan Harpa Record. (PRB)

google+

linkedin