Aurizal

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Anggota DPRD Kabupaten Solok, Aurizal, SPd, menghimbau masyarakat Kabupaten Solok yang tinggal di kawasan rawan bencana alam seperti daerah perbukitan, selalu mewaspadai bahaya longsor yang setiap saat mengancam keselamatan penghuninya.

“Karena ini sudah masuk musim penghujan, maka kita ingatkan ke masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya terjadinya longsor, sebab hampir separoh dari penduduk kita tinggal di daerah perbukitan, karena kondisi alam kita yang demikian,” terang Aurizal, Sabtu (27/8), melalui telephone cellulernya, karena yang bersangkutan sedang berada di Jakarta, ketika dihubungi terkait musibah longsor dan angin kencang yang terjadi di Kawasan Kabupaten Solok dan menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga, Kamis dini hari lalu.

Dijelaskan Aurizal, semua bencana yang terjadi adalah atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan manusia hanya bisa berencana, keputusan ada pada Tuhan. “Saya ikut menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Kabupaten Solok, termasuk ratusan rumah warga yang rusak akibab angin kencang serta korban meninggal dunia akibab longsor. Mudah-mudahan Pemda segera mendata dan memberi bantuan kepada keluarga yang terkena musibah,” jelas Aurizal.

Sementara Plt. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi Z, SH, selain ikut prihatin, juga berharap agar musibah segera berakhir dari Kabupaten Solok. “Belum kering air mata kita akibab empat orang  warga Salimpat yang dihantam truk Fuso di Koto Gadang Guguk, kemaren datang lagi musibah tanah longsor yang menimbun dan menewaskan empat orang warga Rawang, Lubuk Selasih. Bahkan sebelumnya juga ada korban kebakaran di atas mobil di Salayo,” terang Kasmudi.

Semua musibah yang terjadi menurut Kasmudi, merupakan teguran bagi kita yang masih tinggal di dunia, termasuk bagi para pemimpin negeri ini agar menjandi pelajaran untuk kedepannya. “Kita berharap Pemerintah Daerah, baik Sumbar maupun Kabupaten Solok agar segera mendata dan memberi bantuan kepada seluruh masyarakat yang dihantam musibah, seperti atap rumah yang rusak dan juga korban longsor. Belum lagi lahan pertanian yang rusak akibab bencana alam ini,” jelas Kasmudi (wandy)

google+

linkedin