BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Dr. H. Hidayat Nurwahis melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) di gubernur, Sabtu, 14 Agustus 2016.  

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Ikadi Urwatul Wusqo, Wakil ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, anggota DPR/MRP RI dr. H.Hemanto, Walikota Padang Mahyeldi.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutanya menyampaikan,  sosialisasi empat pilar dilakukan sebagai upaya meningkatkan nasionalisme. Ada banya dampak sosialisasi kepada anggota Ikadi tentu akan mampu membagikan pengetahuan ini  juga kepada banyak orang lain, terutama jemaah yang diceramahinya.

“Topik empat pilar, pancasila, UUD 45, NKRI dan Kebhinnekaan Tunggal Ika, merupakan sebuah pondasi kebangsaa dimana perlu disosialisasikan untuk generasi muda dan masyarakat hingga akan tumbuh rasa nasionalisme dan kebangsaan. Hal ini juga akan menjadi perisau terhadap informasi dalam menyikapi kondisi globalisasi dan demokrasi bangsa saat ini, “ katanya.

Irwan Prayitno juga menegaskan, secara terpisah empat pilar merupakan perekat nilai ke bangsaan bukan membenturkan dengan aqidah kita kepada Allah dan Rasul, akan tetapi ini juga bahagian dari nilai nilai keagamaan dalam menjalankan pemerintahan secara baik dan benar. Empat pilar merupakan gawenya MPR RI , sebagai misi untuk memperkuat nilai nilai kebangsaan , nasionalisme dan persatuan dan kesatuan bangsa .

“ Pancasila sebuah nilai-nilai kepribadian bangsa, sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan dan peraturan yang ada di Republik Indonesia, sebagai nilai persatuan bangsa ”.
“ Dulu UUD 45 tidak bisa dirubah, tapi itu tidak berlaku saat reformasi dengan melakukan amendamen UUD 45 bukan qur'an dan hadist. UUD 45 hanya merupakan pedoman dalam penyelenggaraan negara, semangat NKRI . Semangat perubahan dan melihat kondisi perkembangan zaman sesuai dengan aspirasi masyarakat”

“Namun yang pasti NKRI tidak bisa ditawar lagi , merah putih tetap didalam hati bangsa . Marilah kita isi kemerdekaan dengan pembangunan dalam mewujudkan cita cita perjuangan bangsa dengan mensejahterakan rakyat, “ ungkap Irwan Prayitno.

Wakil ketua MPR RI Dr. H Hidayat Nurwahid dalam kesempatan itu menyampai, kita patut bangga dengan putra putri bangsa, fanding Father dan Mother bangsa yang telah berjuang menegak berdirinya Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Dan bergitu banyak tokoh dari Sumatera Barat, kita juga melihat betapa tokoh-tokoh Sumatera Barat merupakan terbanyak memberikan pemikiran terhadap konsep dan dasar-dasar negara, contoh Muhammad. Yamin, sebagai tokoh awal adanya Sumpah Pemuda cikal bakal pemikiran untuk Indonesia Merdeka, ungkapnya.( Humas Sumbar )

google+

linkedin