Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. diabadikan bersama peserta Bintek DPRD Kabupaten Sijunjung.

BIJAK ONLINE (PADANG)-Rektor Universitas Ekasakti Padang, Prof Dr H Andi Mustari Pide SH membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bintek) Pedoman dan Teknis Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016, di Axana Hotel, 11 Agustus 2016.

Acara bintek diikuti 40 orang  yang terdiri dari unsur pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Agam, 30 orang unsur pimpinan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung.

Materi yang akan dibahas dalam Bintek nanti Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD Tahun 2017 berdasarkan peraturan terbaru, diberikan Ihsan Dirgahayu, S.S.TP dari Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri dan materi Membangun Ketahanan Pangan Nagari diberikan Dr. Ivonne Ayesha, MP Alumni S3 Universitas Pajajaran Bandung dan aktif di berbagai riset unggulan, sekarang menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti - Akademik Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang. 

Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. mengharapkan kepada peserta Bintek agar dapat membuka wawasan, pengetahuan dan diskusi yang mendalam, sehingga dapat meningkatkan kapasitas Anggota DPRD sebagaimana diamanahkan Undang Undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan diubah Undang Undang No. 9 tahun 2015. Khusus yang berkaitan dengan pengaturan terbaru mengenai Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016.

Dalam penyampaian materi nanti, Rektor berharap kepada pemateri agar tuntas menyampaikan Pedoman Penyusunan APBD tahun 2017 sebagaimana diatur Permendagri No.31 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun Anggaran 2017, yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri sehari setelah lebaran lalu. 

Kepada para peserta Bintek agar mendiskusikan dengan narasumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan APBD, dan apa yang dimaksud dengan kehendak politik (political will) Pemerintah agar dalam menyusun Anggaran ada perubahan cara pandang atau mindset.
Mindset selama ini money follow function dan money follow organization (anggaran yang mengikuti SKPD dan Tupoksi) menjadi money follow programme (anggaran mengikuti kegiatan) artinya penyusunan berbasis program atau kegiatan, yaitu dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakkat yang dialokasikan. 

Selain dalam bentuk Bintek, UNES-AAI berkenan juga menyediakan tenaga ahli di bidang Keuangan, Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Wilayah untuk membantu tugas kedewanan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahaan daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Sijunjung. Tawaran ini semata-mata sebagai pengejawantahan tugas Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rektor UNES juga menginformasikan kepada para peserta Bintek bahwa saat ini 820 orang mahasiswa Universitas Ekasakti tengah melakukan KKN-PPM di tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang tersebar di 25 Nagari dan Kelurahan dengan 31 lokasi.

Mahasiswa KKN-PPM ini adalah duta-duta UNES-AAI yang menjembatani atau menghubungkan antara dunia pendidikan tinggi, kampus Teori Ilmu Pengetahuan, Sains dan Teknologi dengan masyarakat, kampus kehidupan yang sebenarnya. Mereka ini belajar langsung bersama masyarakat untuk memecahkan permasalahan sosial di masyarakat. Ujar Andi Mustari Pide.

Ketua DPRD Kabupaten  Sijunjung Mukhlis Rasyid, S.Sos menyebutkan dia merasa terbantu dengan adanya Bimbingan Teknis (Bintek) yang diselenggarakan LPPM Universitas Ekasakti Padang, karena Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Sijunjung mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda, pada Bintek inilah katanya bisa menyamakan presepsi.

Mukhlis mengakui eksekutif lebih menguasai dari Pimpinan dan Anggota DPRD di Bidang Keuangan, Hukum, Anggaran, karena sudah puluhan tahun menggeluti bidang tersebut. Sedangkan Anggota DPRD bertugas 5 tahun, ada berlanjut terus dan ada 5 tahun saja, tentu kemampuannya akan berbeda, ujar Mukhlis.

Mukhlis Rasyid mengharapkan kepada Anggota DPRD yang mengikuti Bintek ini, harus belajar terus untuk mengimbangi kemampuan Aparat Pemerintah, melalui  Bintek ini  kami bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam penyusunan APBD tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016. Kami bersyukur dan terima kasih kepada LPPM Universitas Ekasakti Padang yang telah menghadirkan para narasumber  professional di bidangnya. (Ka Humas H. SYARIFUDDIN, SE, M.HUM.)

google+

linkedin