Dua anak malang korban selamat tanah longsor di Rawang, Lubuk Selasih yakni Daswil dan Intan Kurnia, masih membutuhkan uluran tangan kita semua.

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bencana longsor yang menewaskan empat orang di dusun Rawang, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis dinihari lalu, masih menyimpan duka yang mendalam bagi  Daswil (12) dan Intan Kurnia (9). 

Keduanya merupakan anak dari Almarhum Bakri dan Nurbaidah, yang meninggal pada saat musibah menimpa warung sekaligus rumah tempat mereka berlindung. Selain itu, dua orang saudara mereka yakni Ramzi dan Widia, juga tewas dalam musibah itu. 

Daswil merupakan adik dari almarhum Ramzi dan Intan Kurnia merupakan kakak dari almarhumah Widya. Saat ini Daswil masih sekolah di SD Negeri 31 Batang Barus duduk di kelas VI dan Intan Kurnia baru duduk di kelas 3 SD di sekolah yang sama. Daswil dan Intan selamat dari bencana karena waktu kejadian tanah longsor yang menewaskan dua orang tua dan dua saudranya, mereka menginap di rumah Aniza, yang masih kerabat dari Daswil dan Intan. 

Saat ditemui usai memeriksa kesehatan dan pysikologis keduanya di RSUD Arosuka, Selasa sore, baik Daswil maupun Intan tampak masih menyimpan wajah duka yang mendalam dan keduanya masih dihantui trauma yang mendalam. Menurut  Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar, pada saat kejadian longsor terjadi, ada sebanyak emapat orang korban selamat yang perlu diperiksa kesehatan mereka karena sampai saat ini keempatnya masih trauma. “Kita berinisiatif untuk membawa korban selamat ini ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan fisik dan jiwa mereka,” jelas Syamsul Azwar yang didampingi walijorong Lubuk Selasih, Irman Rajo Gandam. Adapun korban selamat selain Daswil dan Intan adalah Aniza (22), Ahmad Fadli (17), dan anak dari Aniza yakni  Zahdan yang masih nerusia  2 tahun 6 bulan.

Baik Intan atau Daswil serta korban selamat lainnya, saat ini tidak memiliki apa-apa lagi selain pakaian yang menempel di tubuh mereka. Harta mereka semua habis terbawa timbunan longsor  yang menimba rumah mereka. “Saat ini kita akan upayakan apa yang terbaik untuk masa depan dua anak almarhum. Kita tentu akan membicarakan dengan Pemerintah Daerah dan DPRD tentang nasib dan masa depan dua anak malang yang ditinggal orang tua mereka untuk selamanya,” terang Irman Rajo Gondan, Walijorong Lubuk Selasih (wandy) 

google+

linkedin