BIJAK ONLINE (SOLOK)-Untuk yang kesekian kalinya, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 17 Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Minggu siang sekitar jam 14.00 WIB, sebuah truk Fuso pengangkut semen yang datang dari arah kota Padang, menghantam bus pariwisata yang juga datang dari arah yang sama.

Akibab kejadian itu, sedikitnya 4 orang tewas di TKP dengan kondisi yang mengenaskan dan tiga orang luka berat. Kejadian yang sangat mengemparkan warga Koto Gadang tersebut, juga sempat memacetkan jalan Lintas Sumatera Solok Padang, hampir tiga jam. 

Truk pencabut nyawa dengan nomor polisi BE 9335 CM, dikendarai oleh Gustari Bara (30) warga Koto Baru, Kecamatan Padang Ratu, Lampung  Tengah saat ini masih dirawat di RSUD Arosuka. Menurut keterangan warga setempat, Ref (40), truk fuso yang mulai dari depan Restoran Sarimanggis, melaju dalam kecepatan tinggi dan diduga rem blong. Truk tronton No. Pol BE 9335 CM bermuatan semen diperkirakan telah kehilangan rem sejak pesantren dari Sukarami atau satu kilometer dari lokasi kecelakaan naas tersebut. Saat itu, kernek mobil Defrian mencoba turun dari truk dan mengganjal ban mobil bagian belakang.

Namun karena berada di penurunan, sedangkan truk bermuatan berat, balok yang dipakai untuk mengganjal beban truk tak mampu menahan laju kendaraan hingga meluncur deras. Sopir truk ini terus berusaha menghentikan laju kendaraannya termasuk dengan berusaha menempelkan bagian depan truk dengan mobil Bus SAN BD 7235 AN yang berada didepannya. Upaya itu ternyata tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan laju Truk naas ini. Tepat di tikungan tajam di bawah resto Sari manggis, truk kian tak mampu dikendalikan dan menerjang kedai pedagang buah yang berada di sisi kanan jalan  dan menabrak 1 unik sepeda motor jenis mio BA 5967 FH milik Tri  yang merupakan pemilik Warung buah di depan SD 06 Koto Gadang Guguk.

Sementara truck terjum ke luarah sejauh 15 meter dari arah jalan dan menyerert para korban hingga tewas dan luka berat. “Di tempat ini hampir setiap tahun ada kecelakaan dan merenggut korban jiwa, tapi para pedagang tetap membandel berjualan di sini,” jelas Ref.

Akibab kejadian itu, sebanyak empat orang meninggal dunia di TKP. Keempat orang yang meninggal tersebut, merupakan keluarga pemilik warung buah, yang biasa berjualan di sepanjang jalan lintas Sumatera Guguk Solok itu. Empat orang korban meninggal terdiri tersebut yakni Yuniar (16), Putri  Ayu (14), Wirda Yeni (40), dan Yusni Darni (50). Keempatnya merupakan warga nagari Salimpat Kecamatan Hiliran Gumanti. Sementara pemilik warung Tri (28) mengalami luka parah dan terpaksa harus dirujuk ke RSU di Kota Padang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. 

Sementara sopir truk naas Gustari Bara, saat ini masih dirawat di RSUD Arosuka dan mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian, karena mengalami luka parah di bagian kepala. Selain itu juga ada dua orang lainnya yang mengalami luka ringan yaitu Nasri (57) yang juga merupakan keluarga para korban dari Salimpat. Sementara  kernek truk   Defrian (19) asal Koto Baru Kecamatan Padang Ratu Lampung Tegah berhasil selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Kasatlantas Polres Arosuka, AKP Anggara Rustamoyo menyebutkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas peristiwa lakalantas yang merengut empat orang korban jiwa tersebut. “Kita akan minta keterangan saksi seperti kernet truck dan juga sopir yang akan menjadi tersangka, karena akibat kelalaiannya yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain,” jelas AKP Anggara Rustamoyo. Sementara Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana, yang langsung turun ke TKP tampak sibuk mengatur proses pengangkatan korban.

Di tempat yang sama, pada tanggal 21 Januari 2016 lalu, sebuah truk Tanki bernomor polisi BE 9896 BR yang diduga mengalami rem blong, juga terbalik dan menghantam 2 buah rumah warga dan dua buah motor serta 1 unit Toyota Kijang LGX Nopol BA 1476 BC milik warga setempat. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tanggal 10 Februari 2016 silam, seorang anggota Satpol PP Kabupaten Solok bernama Yan Edwar, juga tewas ditabrak oleh truk Fuso pengangkut semen dengan Nomor Polisi BA 9291 FA juga ditempat yang sama.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian Arosuka masih berusaha mengeluarkan truck naas yang kepalanya sudah terbakar dan rusak berat. Proses pengeluaran mengalami kesulitan karena jurang yang terjal dan banyaknya masyarakat yang berkumpul di TKP  (wandy)

google+

linkedin