BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)--Etape 6 Tour De Singkarak (TDS) Star di Pantai Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, 11 Agustus 2016, berjalan sukses, karena dari 84 pebalap sepeda dari 25 negara ikuti ambil  bagian sampai di finish.

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, mengatakan, ajang bergengsi ini, sebagai salah promosi Objek Wisata Pantai Tiram ke Manca Negara, ke depan Kabupaten Padang Pariaman akan dikunjungi oleh berbagai toris, baik lokal atau pun luar.

Dikatakan, masyarakat harus bisa mengambil momen ini sebagai ajang promosi produk yang bisa dijual kepada pengunjung yang datang, termasuk rumah makan dan restoran serta penginapan, sudah harus disiapkan dari sekarang. 

“Apabila kita tidak persiapkan dengan baik dari sekrang, jelas daerah kita tidak mendapat kunjungan wisata dari orang luar,” tutur Ali Mukhni.

Para pembalap yang ikut star di Pantai Tiram,  akan melewati trek maut Sitinjau Lauik itu akan finish di Taman Satwa Kandih kabupaten Sawahlunto usai menempuh jarak 151 kilometer. 36 pebalap TdS sebelumnya mengikuti etape 5 tidak dapat melanjutkan balapan di etape 6.

Sebelum meninggalkan Kabupaten Padang Pariaman para pembalap akan melintasi sejumlah kecamatan, yakni Pantai Tiram, Ulakan, Simpang Empat Pauhkambar, Pakandangan, Simpamg III Paritmalintang, Simpang Lintas Lubuk Alung, Fly Over Bandara-Bandara BIM, By Pass-Batas Kota.
Amir Kolahdouz Hagh dari tim Pishgaman Cycling asal Iran yang memborong tiga jersey sekaligus pada etape 5, yaitu green jarsey, yellow jarsey dan red polkadot jersey optimis dapat menaklukkan rute menanjak pada etape VI tersebut. "Seperti etape sebelumnya, saya optimis dapat menyelesaikan etape VI ini," kata dia.

Menurut  Ali Mukhni, untuk persiapan starting etape 6 TdS telah dilakukan selama lima hari sebelumnya. Panitia yang bekerja terus mempersiapkan serominial dan jalur sejak siang hingga malam hari. Upaya tersebut dilakukan dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan start TDS etape 6 di Padangpariaman.

"Persiapan sudah kita lakukan sejak lama, untuk finishing persiapan sejak 5 hari belakangan siang-malam," ujarnya.

Dia menambahkan kesiapan Pemda Padangpariaman untuk kembali menggelar grand opening dan grand star TdS tahun berikutnya, jika Pemda lain tidak sanggup menggelar grand opening.

"Kami siap untuk kembali lagi menggelar grand opening TDS di tahunkan selanjutnya, kita akan siapkan lagi," ulasnya.

Sementara itu, Asisten deputi pengembangan segmen pasar personal, Kemenperaf RI, Reseno Arya mengapresiasi penyelenggaraan start TdS etape 6 di Pantai Tiram Padangpariaman. Dikatakan Raseno Arya, Padangpariaman merupakan salah satu kabupaten yang sangat peduli terhadap kemajuan pariwisata di Sumatera Barat. 

"Padangpariaman sangat peduli dengan parawisata, melalui kemeriahan TDS etape 6 ini bukti keinginan kuat memajukan pariwisata," sebutnya.

Start etape 6 TdS berlangsung meriah. Ratusan pengunjung pecinta olahraga sepeda memadati di sepanjang kawasan pantai yang disulap menjadi Grand Opening TdS tahun 2014 lalu. 

Berbagai pagelaran kesenian dan promosi kuliner digelar juga di lokasi start tersebut. Seperti, kesenian indang , lagu minang, diadakan untuk menghibur pengunjung yang datang.

Ada pula tarian pasambahan dibawakan oleh mahasiswa asing yang berasal  dari mancanegara. Uniknya lagi, pembalap TdS disuguhi makanan berbahan pangan lokal terbuat dari beras, jagung, ubi, dan pisang. Seperti jagung rebus, pisang rebus, kacimuih, dan bubur putih serta menikmati secangkir minuman coklat panas.

“Tadi seperti yang disampaikan Pejabat Dinas Pariwisata Sumatera Barat, acara Start etape 6 lebih baik dari etape sebelumnya,“ kata Bupati Ali Mukhni usai melepas peserta TDS di garis start di Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis. 

Dikatakannya bahwa ajang TdS memberikan dampak positif untuk promosi dan potensi Pantai Tiram sebagai pusat wisata bahari dan kuliner di Sumatera Barat. 

"Bisa kita lihat hari Sabtu dan Minggu banyak pengunjung yang berwisata di kawasan Pantai Tiram dan kawasan Syech Burhannudin. Tentunya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Bupati didampingi Wakil Bupati Suhatri Bur. 

Dia menerangkan bahwa Pantai Tiram khususnya dan wilayah Padangpariaman umumnya terbuka bagi investor yang berinvestasi dan beliau berjanji memberikan kemudahan dalam masalah perizinan. 

“Sepanjang persyaratan lengkap dan sesuai aturan, maka 1x24 jam kita keluarkan izin prinsipnya,” kata Alumni Hardvard Kennedy School di amerika serikat itu. 

Orang nomor satu di Padangpariaman itu meyakinkan bahwa berinvestasi di kawasan Pantai Tiram sangat menjanjikan. Didukung dengan keberadaan BP2IP yang tidak jauh dari pusat kuliner tersebut. Artinya ribuan taruna BP2IP mestinya akan memadati kawasan pantai tersebut untuk berwisata bersama keluarga. 

Kedepan, imbuhnya kawasan Pantai Tiram akan dilengkapi infrastruktur penunjang sesuai dengan grand desain untuk destinasi wisata seperti pelebaran jalan dengan aspal hotmix, pembangunan jembatan, dan lain sebagainya. 

Para pembalap TdS etape 6 dipastikan akan melewati trek Sitinjau Lauik yang dikabarkan dipenuhi oleh tumpahan minyak CPO. Kawasan menanjak yang dikenal dengan istilah Kong of Mountain itu 84 pembalap akan melewati panorama 1.

Dikatakan Wakapolres Kota Padang kepada wartawan, tumpahan CPO tidak akan mengganggu jalannya balapan karena sudah dibersihkan dari jalur. "Sudah bersih dan aman dilewati pembalap," kata dia.

Sebagaimana dikabarkan berbagai media, tumpahan CPO diakibatkan oleh kecelakaan sebuah truk pembawa CPO saat menanjak di panorama 2 Sitinjau Lauik. Tumpahan CPO dibersihkan dengan menabur sekam dan pasir di tumpahan minyak sebelum dibersihkan oleh petugas.(amir)

google+

linkedin