BIJAK ONLINE (SOLOK)-Anggota DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu, meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok, mengenyampingkan masalah perbedaan dan saling berangkulan untuk membangun Kabupaten Solok agar menjadi yang terbaik dari yang baik.

“Kalau sampai hari gini kita masih saja membahas si Anu orang si anu dan partai anu, maka kapan kita akan membangun. Toh Pilkada sudah usai dan perbedaan pilihan dan dukungan adalah hal biasa dan tidak ada yang salah,” terang Jon Firman Pandu, Minggu (21/8). 

Dijelaskan Jon Pandu, akibab dari Pilkada langsung, masyarakat jelas jadi terkotak-kotak, sehingga meski Pilkada sudah lama berlalu, nuansa yang berkembang tetap masih seputar perbedaan. “Pada hal sebenarnya kalau kita maknai dan renungkan, hasil pemimpin yang terpilih dari Pilkada ini adalah sangat baik, karena siapapun yang menang adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Solok juga,” sambung Jon Fandu.

Sementara ketika disinggung mengenai ASN atau PNS yang saat ini seperti tidak bergairah, menurut Jon Pandu hal itu adalah karena kesalahan mereka sendiri. “Memberi dukungan waktu Pilkada adalah hak setiap orang, hanya saja khusus bagi PNS memang diatur oleh PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS dan dilarang terjun ke politik praktis. 

Selain itu, Pemerintah melalui Kemenpam_RB juga sudah mengeluarkan surat edaran Nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 yang merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah. “Sebenarnya PNS baik yang jagoannya menang atau kalah atau waktu Pilkada, mereka sudah sama-sama melanggar aturan PP Nomor 53 tentang disiplin PNS. Tapi apakah hal itu akan kita ributkan juga?. Lalu kapan kita akan memulai pelaksanaan pembangunan. Semua kita serahkan kepada pemimpin terpilih,” terang Jon Pandu.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH, juga berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok bersama pemerintah dan DPRD, agar memperkuat kebersamaan dan melupakan perbedaan pada masa Pilkada lalu agar Kabupaten Solok bisa dibangun secara bersama-sama. “Lupakanlah dari partai mana kita berasal atau siapa yang kita dukung waktu Pilkada, sekarang saatnya kita kembali bersama-sama membangun Kabupaten Solok,” ajak Yondri Samin (wandy)

google+

linkedin