PADANG – SMPN 31 Padang bertekad meraih penghargaan Adiwiyata (sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup) tingkat Nasional 2016 setelah sekolah tersebut ditunjuk mewakili Kota Padang oleh Dinas Pendidikan Kota Padang, belum lama ini.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan pihak sekolah, termasuk merangkul komite sekolah setempat untuk bersama-sama menyukseskan iven yang sangat berharga tersebut. Apalagi, dalam waktu dekat, tim penilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI akan berkunjung ke SMPN 31 Padang.

“Insya Allah, kita siap mengemban kepercayaan yang diberikan Pemko Padang ini dengan meraih prestasi terbaik nantinya. Tentunya dukungan dari seluruh komponen yang ada sangat kami harapkan, termasuk komite sekolah,” ungkap Kepala SMPN 31 Padang, Dra Mardawati MPd, ketika berbincang-bincang dengan Bara Online Media (BOM) di sekolah setempat, Senin (22/8).

Menurutnya, kesempatan mewakili Kota Padang ke iven nasional ini merupakan sebuah kehormatan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun. Untuk itu, pihaknya bersama seluruh komponen yang ada di SMPN 31 Padang akan berjuang sekuat tenaga guna menjawab kepercayaan yang diberikan Pemko Padang tersebut.

“Ini sebuah kepercayaan yang harus kita jawab dengan prestasi yang membanggakan,” kata Mardawati penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, program sekolah adiwiyata ini merupakan progam nasional yang dicetuskan Kemendikbud RI. Sistem penyeleksiannya dilakukan sangat ketat melalui Dinas Pendidikan kota/kabupaten, kemudian tingkat provinsi dan terakhir tingkat nasional.

Tujuan program adiwiyata tersebut adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut ber tanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. 

Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan nor ma-norma dasar antara lain; kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup, dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran, serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara teren cana dan terus menerus secara konperehensif.

“Alhamdulillah, dari semua kriteria yang ditentukan untuk pemilihan sekolah adiwiyata itu, SMPN 31 Padang sudah memenuhinya. Doakan saja, mudah-mudahan kita juara,” ucap Mardawati optimis.
Hal senada juga disampaikan salah seorang pengurus Komite SMPN 31 Padang, M Padri yang kebetulan ikut memantau persiapan yang dilakukan pihak sekolah setempat, kemarin.

“Kalau menurut saya, SMPN 31 Padang sangat layak mendapat penghargaan adiwiyata nasional. Selain memiliki lingkungan yang hijau dan asri, SMPN 31 Padang ini juga termasuk salah satu sekolah unggulan dan memiliki segudang prestasi di Kota Padang. Jadi, tak salah kalau Pemko Padang mempercayakan pemilihan sekolah adiwiyata itu kepada SMPN 31 ini,” ujar Padri seraya memberikan dukungan.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD yang mengawasi bidang pendidikan, olahraga dan kesejahteraan masyarakat, Iswandi Muchtar yang dihubungi secara terpisah juga mengaku sangat mendukung kegiatan adiwiyata tersebut.

“Sebagai wakil rakyat, sudah pasti kita mendukung. Kalau perlu sekolah sekolah di Kota Padang ini memiliki standar sesuai program adiwiyata tersebut. Kebetulan basic saya juga seorang pengajar, tentu sangat paham bagaimana suka dan dukanya menjadi seorang guru,” tuturnya.

Ditambahkannya, dengan memiliki lingkungan sekolah yang sehat, otomatis semangat belajar para siswa di sekolah tersebut akan ikut meningkat. Guru-guru yang mengajar pun akan ikut senang dan nyaman. Apalagi ditunjang dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. (noa)

google+

linkedin