BIJAK ONLINE (Padang)-Pembawa acara Grand Opening Tour de Singkarak, melecehkan Gubernur Sumatera Barat, Prof Dr H Irwan Prayitno yang hadir, Jumat, 5 Agustus 2016 di Danau Singkarak. 

Bentuk pelecehan tersebut, karena Gubernur Sumbar yang diagendakan memberikan kata sambutan, tak diberi kesempatan oleh pembawa acara, yang langsung menyebutkan nama Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya.

Kondisi tersebut membuat Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhamansyah dan Kabag Protokol Kantor Gubernur Sumbar, Kouswandi, gusar dan meradang, karena sebelumnya dalam kemasan acara, Gubernur Sumbar akan memberikan kata sambutan, sebelum kata sambutan dari Menteri Pariwisata RI. 

"Saya sudah menegur MC atau pembawa acaranya dan persoalan ini juga sudah disampaikan kepada pak bupati," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhanmasyahbur ketika diklalifikasi dan konvermasi Tabloid Bijak, Kamis, 11 Agustus 2016.

Menurut Kadis Pariwisata, EO Tour de Singkarak dilaksanakan oleh perusahaan dari Jakarta. "Kita di Sumbar hanya berkabolorasi saja," katanya.

Secara terpisah, Kabag Protokol Kantor Gubernur Sumbar, Kouswandi menegaskan, dirinya sudah berdialog dengan EO dan pembawa acara, Jumat, 5 Agustus 2016 malam itu. "MC-nya sudah meminta maaf atas keteledorannya dan begitu juga dengan EO yang dari Jakarta," kata alumni Resimen mahasiswa ini.

Menurut Kouswandi, sebelum acara dimulai, dirinya sudah melakukan dialog tentang susunan acara. "Saya lihat disusunan acaranya ada nama pak gubernur memberikan kata sambutan, tapi MC-nya ngaku lupa," kata alumni Unang Padang ini.

Jadi, kata Kouswandi, pembawa acaranya cukup panik jua dengan suasana acara pembukaan, yang lampu PLN sempat mati tiga kali. "Jadi keteledoran pembawa acara itu bisa dikatakan human errorlah," katanya. 
  
Berdasarkan catatan Tabloid Bijak, Grand Opening digelar Jum’at, 5 Agustus 2016 malam di Dermaga Singkarak, menampilkan Band Nidji. Acara pembukaan tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya. Acara dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irawan Rahim, Pllt. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, SH, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, Walikota Solok, Zul Elfian,  

Sementara hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016,  sekitar jam 10. 45 WIB, sebanyak 110 pembalap dari 19 tim di lepas oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit serta Bupati Solok, H, Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irawan Rahim, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, Anggota DPR RI, Epyardi Asda, Walikota Solok, Zul Elfian, Kadis Pariwisata Sumbar, Drs Burhasman Bur, Plt. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, para Kepala SKPD lainnya serta Kapolresta Arosuka, Kabupaten Solok, Kapolres Solok dan Kapolda Sumbar. 

Acara hiburan berlangsung hingga larut malam dan dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten dan kota Solok serta dari Tanah Datar. “Ini benar-benar lauar biasa, semoga TdS tahun depan akan ada lagi acara seperti ini,” tutur Riska (35) warga Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.  Sedangkan tidak kurang dari 7.500 aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait diterjunkan dalam kegiatan TdS tahun 2016 ini.

Sementara pada acara Grand Star, yang sesuai jadwal semula jam 10 pagi, namun karena beberapa pebalap belum dilaporkan oleh manejer mereka, maka acara Grand Opening diundur 45 menit dan baru dilepas oleh Wakil Gubernur Sumbar bersama Bupati Solok dan unsur Ferkofinda, para Kepala SKPD di Sumbar dan Kabupaten Solok sekitar jam 11. 45 menuju Ngalau, Payakumbuh. Kalangan pelajar dan masyarakat lebih menominasi pemnukaan stage 1 di Dermaga Singkarak, meski Kepala SKPD hanya tampak beberapa orang saja.

Tekad untuk mensukseskan TdS itu, sudah tergambar semenjak dua Minggu yang lalu, mulai dari rapat-rapat penting SKPD terkait dengan unsur Muspida, seperti Dandim dan Polres, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP dan juga dengan pihak camat dan walinagari. “Kita ingin TdS ini benar-benar bisa menjadi ajang promosi wisata Kabupaten Solok pada kususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Jadi kita berharap agar semua pihak yang terkait serta seluruh lapisan masyarakat agar bisa mensukseskan TdS yang tahun ini Kabupaten Solok mendapat kehormatan sebagai Grand Start,” terang Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, Kamis (4/8).

Upaya keras Pemkab Solok untuk mensukseskan TdS, sudah dimulai dengan beberapa rapat persiapan di Dinas Kebudayan dan Pariwisata serta pembahasan di Sekretariat TdS yang berpusat di Arosuka. Sementara tindakan nyata di lapangan dalam rangka suksesnya TdS tahun 2016 ini di Kabupaten Solok adalah dimulai dengan merapikakan lokasi jalan yang akan dilintasi pada saat pembukaan tanggal 6 Agustus 2016. Para SKPD juga menggelar apel Gabungan sekaligus melaksanakan goro bersama masyarakat di Dermaga Singkarak hingga ke Tikalak pada tanggal 27 Juli lalu. Kemudian menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Jalan Lingkar Dermaga Singkarak.(PRB/Wandy)

google+

linkedin