"Walaupun Pilkada Wako Padang masih lama lagi, namun setahu ambo, dari tiga kali pertemuan para perantau Koto Tangah di Jakarta, selalu mengundang pak Desri Ayunda dan pak Fauzi Bahar," kata Anasrul Abang melalui selulernya kepada Tabloid Bijak.
Menurut Bang Anas, mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar selalu mensosialisasikan Desri Ayunda untuk bakal jadi walikota. "Kalau balagu, memang ambo baguru ka pak Desri Ayunda, tapi kalau untuk menjadi Walikota Padang, pak Desri Ayunda lah yang harus baguru ka ambo," kata anak Nagari Kurao Kecamatan Nanggalo ini mengulang perkataan Fauzi Bahar.
Kenapa warga perantau Koto Tangah memilih Desri Ayunda, kata Bang Anas, karena pada Pilkada Padang, 2014 lalu, Desri Ayunda hanya kalah tipis dari Mahyeldi. "Bertitik tolak dengan fakta tersebut, warga perantau Koto Tangah mulai dari sekarang telah menyatukan visi dan misi," kata alumnus Fakultas Hukum Jayabaya ini.
Setelah Fauzi Bahar, lanjut Bang Anas, putra Koto Tangah harus menjadi Walikota Padang kembali. "Kesepakatan yang telah dibangun itu, dari Koto Tangah hanya ada satu calon, yakni Desri Ayunda," tambahnya.
Masalah pasangan Desri Ayunda belum dibahas dan perantau Koto Tangah di Jakarta masih akan mempelajari dulu riak politik di Kota Padang. "Kalau ka untuk wakil tu, bisa saja Desri Ayunda dipasangkan dengan anak Nagari Kuranji dan Pauh atau Lubuk Kilangan dan kita lihat dululah," ujar Bang Anas. (PRB)