H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM dan isteri

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, meminta agar masyarakat yang tinggal di sepanjang Jalan Lintas Sumatera mulai dari Lubuk Selasih, nagari Batang Barus, kecamatan  Gunung Talang hingga nagari Saok Laweh, di kecamatan IX Koto Sungai Lasi, ikut mensukseskan TdS dengan cara menjaga agar binatang peliharaan seperti anjing, sapi, kerbau atau lainnya agar dikurung selama peserta TdS melintas di jalur tersebut.

“Kita menyadari bahwa masih banyak masyarakat kita yang memiliki bintang ternak untuk dipelihara, seperti anjing, sapi, kerbau atau ayam. Namun kita juga menghimbau agar besok selama beberapa jam agar tidak melepas ternak mereka, supaya tidak berkeliaran di jalan raya yang akan dilintasi peserta TdS,” sambung H. Gusmal, yang diamini Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hajjah Desna Devi Gusmal,” Rabu (10/8) di kedimannya, Guest House, Arosuka. 

Ditambahkan orang nomor satu di Kabupaten Solok itu, selain menjaga binatang ternak, masyarakat juga dihimbau untuk ikut mensukseskan TdS Stage 6, yang start di Pantai Tiram, Pariaman dan akan Finish di Kandih, kota Sawahlunto, dengan cara memberi suport dan yel-yel disepanjang jalur lintas Sumatera Solok-Padang.

Sementara itu, Ketua LKAAM Kabupaten Solok, H. Syafri Dt Siri Marajo, SH, menyebutkan bahwa gema TdS tahun ini tidaklah sehebat tahun-tahun sebelumnya terdengar di nagari-nagari. “Mungkin karena kurang sosialisasi dari SKPD atau pejabat banyak yang sudah pasrah untuk apa mensukseskan TdS, sementara nasib mereka juga belum jelas di SKPD, apakah masih dipakai atau tidak,” terang H. Syafri Dt Siri Marajo. 

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok 2009-2014 itu juga menuding bahwa sebagai alek internasional, gema TdS seharusnya lebih wah, karena itu alek internasional dan disorot media luar negeri. “Sukses atau tidaknya TdS ini, tergantung kita bersama, jadi mari kita sukseskan TdS dengan kondisi dan segenap komponen yang ada,” pungkas Syafri Dt Siri Marajo (wandy) 

google+

linkedin