BIJAK ONLINE (SOLOK)-Pasca longsor di dusun Rawang, Jorong Lubuk Selasih, nagari Batang Barus, kecamatan Gunung Talang, Kamis dini hari (25/8) lalu, akses lalu lintas Solok menuju Solok Selatan dan Jambi kembali mulai normal.

Meski petugas Lalulintas Polres Arosuka masih memperlakukan sistim buka tutup, karena kondisi jalan yang sempit dan becek akibab timbunan matrial longsor, petugas gabungan masih terlihat membersihkan lokasi jalan agar bisa kembali normal seperti biasa.

Satu unit eskavator masih tampak sibuk menggaruk material tumpukan longsor yang masih menggunung setinggi 2 meter lebih disis kanan dan kiri jalan lintas utama Lubuk Selasih-menuju Solok Selatan. 

Saat pembersihan, hujan masih tetap mengguyur lokasi longsor yang banyak sedikitnya memperlambat kerja petugas. “Kita belum bisa memperlakukan sistim dua arah seperti biasa, sebab para petugas masih membersihkan lokasi jalan. Mudah-mudahan dua hari kedepan lancar,” jelas Waka Polres Arosuka, Kabupaten Solok, Kompol Cipto Harjono yang standby di lokasi kejadian sejak pukul 09.00 WIB, kemarin.

Dijelaskan Kompol Cipto Harjono, jalan tersebut merupakan jalan negara yang menghubungkan Solok bagian Selatan dan Provinsi Jambi dengan melintasi Air Batumbuk, Alahan Panjang, Surian, Muara Labuh, Padang Aro dan juga ke Kerinci di Provinsi Jambi.

Sementara saat ini petugas juga sedang berusaha mencari ada laporan masyarakat bahwa di lokasi longsor, ada  dugaan masih ada 2 unit mobil pengangkut pupuk kandang di depan kedai rumah tertimbun longsor. Namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan hal itu karena petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya mobil yang tertimbun. 

Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar yang terus memantau lokasi bencana, juga menduga bahwa dgaan masih ada dua kendaraan yang masih tertimbun di lokasi bencana sangat tipis. Sebab alat berat berupa ekskavator sudah lebih dari separoh mengangkat timbunan matrial longsor, tetapi belum ada tanda-tanda ada kendaraan tertimbun. “Namun kita tetap berupaya mencari apakah hal itu benar atau tidak, sebab tidak sejauh ini tidak ada tanda-tanda masih ada kendaraan yang masih tertimbun,” jelas Syamsul Azwar. Meski dirinya tampak letih dan kurang istirahat, tetapi warga setempat memberi acungan jempol kepada pemimpin mereka dan mereka sangat kecewa dengan anggota DPRD Kabupaten Solok dan Sumbar, karena tidak satupun yang tampak turun ke lokasi bencana.

“Kalau musibah ini terjadi pada saat musim kampanye baik Pileg atau Pilkada, saya yakin akanbanyak calon yang ke sini,” terang Silis (35) warga Rawang dengan nada tampak kecewa.

Longsor di Rawang, Lubuk Selasih, selain menewaskan 4 orang yang merupakan satu keluarga, juga mennghantam sisi belakang Masjid Darul Qadar dan merusak satu tiang TPA/MDA bagian belakang. “Akibab kejadian ini, kita butuh dana sekitar Rp 80 juta untuk perbaikan karena perlu rehab berat,” terang Darmi (45), pengurus Masjid Darul Qadar (wandy)

google+

linkedin