JUDUL tulisan ini memang berbau primordial kesukuan, Sikumbang dan Jambak. Kenapa? Karena secara kebetulan Ketua Asosiasi Kakao Indonesia Zulhefi bersuku Sikumbang, dan sementara Novrianto Lublin yang akrap disapa Noa Rang Kuranji bersuku Jambak dan orang tuanya bersuku Sikumbang. Fakta yang sama, saya juga bersuku Jambak dan orang laki-laki juga bersuku Sikumbang. 

Makanya sejak berkenalan dengan Ir H Zulhefi Sikumbang kelahiran Padang, 7 September 1963, saya dan Noa Kuranji menyapa politisi yang berlatar belakang pengusaha kakao ini dengan sapaan akrab induak bako, di media sosial WatsApp dan media sosial facebook.   

Lantas kenapa tiba-tiba saya tertarik menulis sosok Zulhefi Sikumbang  yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Askindo (Asosiasi Kakao Indonesia) dengan nuansa premordial suku Sikumbang dan Jambak? Jawaban palapeh tanyo, ya wajar saja kalau saya dan Noa Rang Kuranji maanjuangkan layang-layang induk bako, yang termasuk disebut-sebut bakal maju sebagai salah seorang bakal calon Wakil Walikota Padang, yang gendrangnya baru  bakal ditabuh KPU Padang, 2018 mendatang.

Secara kajian politik, sosok Zulhefi Sikumbang, bisa dikatakan layak dan pantas diusung menjadi salah satu kandidat calon Walikota Padang. Kenapa? Karena induak bako Rang Jambak ini salah seorang politisi yang berlatang belakang pengusaha, yang boleh dikatakan pengusaha asal Padang yang sukses di Jakarta.

Kemudian, Zulhefi Sikumbang punya riwayat pendidikan dasarnya, 1975 dan melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Padang, 1978  dan masuk SMAN 3, 1979 menamatkan SMAN 3, 1982.

Sebagai salah seorang anak Nagari Kuranji, kemudian Zulhefi Sikumbang melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), sehingga meraih gelar S1 pada tahun 1986.

Yang menariknya lagi, ternyata Zulhefi Sikumbang punya pengalaman dalam bentuk kursus, seperti  kursus Manajemen Perusahaan LPPM pada tahun 1990, kursus Komoditi Trader, UNDP Program di Bursa Komoditi London, Inggris, dari tahun 1991 hingga tahun 2000, serta Lemhannas KSA XIII pada tahun 2005.

Yang hebatnya lagi, sebagai anak nagari Padang, ternyata Zulhefi Sikumbang punya kepdulian di bidang sosial kemasyarakatan, dengan fakta menjadi Ketua Umum Badan Koordinasi Ikatan Keluarga (Bako IKK) Kota Padang se-Jabodetabek dan Ketua Minang Golf Club Jakarta.

Bermodalkan pengalaman dan riwayat pendidikan, serta kepedulian kepada masyarakat khususnya kampung leluhurnya Kota Padang, ya wajar saja jika sosok Zulhefi Sikumbang menjadi gunjingan dan kajian sebagai salah seorang yang bakal majo sebagai bakal calon Wakil Walikota Padang. Masalah peluangnya, tentu tergantung dengan masyarakat Kota Padang yang punya hak suara. Semoga. (penulis wartawan tabloid bijak dan padangpos.com).

google+

linkedin