BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Wakil Wali Kota Pariaman,Dr.H. Genius Umar, S.Sos, mengatakan,  program bantuan sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada dalam garis kemiskinan, dengan harapan dapat keluar dari zona  kemiskinan telah banyak dilaksanakan Pemko Pariaman. 

Begitu juga bantuan dengan tujuan yang sama dari Pemerintah Pusat, diharapkan dengan bantuan tersebut, mereka  bisa  produktif dan mampu menghidup mandiri, sehingga menjadi keluarga sejahtera bahagia.

Hal tersebut disampaikan Genius Umar,  dalam sambutannya pada acara penyerahan dana stimulant perumahan swadaya Kemenpupera tahun 2016 yang dilaksanakan di Mesjid Raya Pauh, Desa Pauh Barat, Selasa (27/9/2016).

Lebih lanjut Genius Umar mengungkapkan hendaknya para penerima bantuan benar-benar dapat mempergunakan dengan baik bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Niatkan bantuan yang diterima untuk merubah kehidupan kita, dan kita penerima hendaknya dapat menjadi orang yang amanah, yang dapat mempertanggung jawabkan setiap bantuan yang ada,” tukasnya.

Tugas kita bersama untuk terus mensukseskan program ini di Kota Pariaman, semoga kedepan program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, sehingga persoalan rumah tidak layak huni di Kota Pariaman dapat kita tuntaskan, tutupnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Bappeda Kota Pariaman Fadhli menjelaskan penerima bantuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 157 KK, yang diperuntukan untuk 4 desa yang ada di Kota Pariaman, dengan perincian Desa Pauh Barat 37 KK, Desa Kampung Baru Padusunan 46 KK, Desa Cimparuh 49 KK dan Kelurahan Jawi-Jawi II sebanyak 25 KK, ungkapnya.

“Bantuan berbentuk barang material yang sejumlah bantuan yang penerima. Bantuan yang diterima untuk Rumah rusak berat sebesar 15 juta, rusak sedang 10 juta dan rusak ringan sebesar 7,5 juta, dan total untuk Kota Pariaman berjumlah 2 Milyar 44 juta rupiah,” ujarnya.

Dalam keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya SNVT Penyedian Perumahan Provinsi Sumatera Barat ibu Efni Uslinda mengatakan untuk provinsi Sumatera Barat ada 2000 unit rumah yang kita bantu untuk tahun 2016 ini, dan Kota Pariaman yang awalnya hanya menerima 137 rumah, setelah dikaji oleh tim fasilitator bertambah menjadi 157 rumah, tuturnya.

“Bantuan akan masuk ke rekening penerima bantuan, dan di bagi dalam 2 tahap, apabila di tahap pertama bantuan material tidak segera dikerjakan untuk perbaikan rumah, maka untuk tahap ke 2 tidak akan menerima bantuan selanjutnya,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor BTN Cabang Padang ibu Flora Shogira dan jajaran BTN Padang yang hadir, Kabag Sosial Setdako Pariaman Adri, Kabag Humas Yulviendri, Camat Pariaman Tengah Adi Junaidi dan masyarakat penerima bantuan yang hadir. (J/amir)

google+

linkedin