 |
| Amril Dt Malintang Alam |
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Masyarakat nagari Simanau, kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, sangat mendambakan sebuah lapangan sepakbola berdiri di nagarinya. Harapan tersebut sudah menampakan angin segar, karena pembangunan sudah dimulai pada tahun 2015 lalu, namun terhenti karena tidak adanya biaya.
Masyarakat setempat, melalui Walinagari sudah mengajukan proposal kepada anggota DPRD Sumbar, Gazali untuk memperjuangkan di DPRD Sumbar agar membawa dana jalinan aspirasi masyarakat (Jalinan Asmara) untuk pembangunan lapangan sepakbola di Simanau.
Salah seorang pemuda nagari Simanau, Anton (18) tahun sangat berharap agar anggota dewan atau Pemkab Solok bisa merealisasikan rencana pembangunan lapangan sepak bola di nagari Simanau. “Kami sangat berharap agar pemerintah daerah bisa mewujudkan harapan kami dari pemuda agar bisa menelurkan atlet sepakbola,” jelas Anton.
Walinagari Simanau, Amril Dt Malintang Alam, menyebutkan bahwa nagari Simanau masih termasuk kategori daerah tertinggal di Kabupaten Solok dan merupakan gerbang masuk ke kecamatan Tigo Lurah dari Sirukam. “Masyarakat Simanau khususnya para pemuda, sangat mendambakan sebuah lapangan sepakbola dan lokasinya sudah tersedia di jorong Parik Batu,” jelas Amril Dt Malintang Alam.
Dijelaskannya, kalau lapangan sepakbola itu terwujud, maka diharapkan para pemuda akan bisa menyalurkan bakatnya yang terpendam. “Kita ingin lapangan tersebut bisa diwujudkan tahun 2017 mendatang,” jelas Amril Dt Malintang Alam. Nagari yang berjarak sekitar 65 KM ke ibukota Kabupaten Solok, Arosuka ini berpenduduk sekitar 600 KK atau sekitar 1500 jiwa. Sementara hasil utama daerah Simanau adalah padi, karet, kulit manis, karet dan lain sebagainya (wandy)