Beginilah kondisi jalan menuju nagari Garabak Data, Kabupaten Solok, apalagi pada saat musim penghujan.


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Walinagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Pardinal memang dikenal sosok pemuda yang gigih berjuang untuk nagari yang dipimpinnya. Bahkan kegigihan berjuang baik Bupati Solok atau Gubernur Sumbar agar nagari yang dipimpinnya keluar dari keterisolasian, mendapat pujian dari warga Garabak Data.

“Saya ini berjuang untuk nagari dan masyarakat saya sendiri. Kalau bukan kita yang gigih menjuluk ke Bupati atau ke Gubernur, lalu saiapa lagi? Kata Pardinal, Senin (26/9).

Menurut Pardial, jika dirinya berhasil atau bisa membawa masyarakat Garabak Datang keluar dari keterbelakangan, berarti sukses menjadi pemimpin. "Tapi kalau tidak, berarti saya gagal menjadi pemimpin di nagari saya,” jelas Pardinal.

Tokoh muda ini juga menyebutkan bahwa menjadi pemimpin di nagari yang jauh dari arus moderenisasi, memang sangat sulit. "Kalau kita membangun di nagari maju, itu tidak akan kelihatan benar, tapi kalau di sini kita sukses, maka berarti kita sudah bermanfaat bagi orang banyak," katanya.

Pardinal. Nagari Garabak Data berpenduduk 2.556 jiwa atau 963 Kepala Keluarga, merupakan nagari tua di Sumatera Barat, meski sampai saat ini belum ada akses jalan yang beraspal, listrik, tower seluler dan lainnya. Ironisnya, masyarakat Garabak Data masih memanfaatkan kuda beban untuk mengangkut berbagai barang kebutuhan sehari-hari.

“Cita-cita saya hanya ingin membawa Garabak Data keluar dari keterbelakangan dan itu harus didukung oleh masyarakat Garabak Data,” pungkas Prdinal (wandy)

google+

linkedin