Masyarakat jorong Lekok Batu Gadang, nagari Sungai Nanam, berupaya memadamkan api yang membakar rumah Rosniwan (75) pada Sabtu malam sekitar jam 20. 15 WIB 

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Belum kering air mata masyakat Kabupaten Solok akibab ditimpa musinah angin kencang dan timbunan tanah longsor, dua hari menjelang lebaran musibah kebakaran kembali melanda masyarakat Sungai Nanam, Kabupaten Solok.

Si jago merah mengamuk, Sabtu malam (10/9) sekitar jam 20.15 WIB, membumi hanguskan rumah milik Rosniwan (75 di jorong Lekok Batu Gadang, milik Rosniwan (75) warga Nagari Sungai Nanam, kecamatan Lembah Gumanti, hangus dilalap api.

Dugaan sementara, api berasal dari hubungan konsletting listrik. Sementara pemilik rumah milik Rosniwan, pada saat kejadian berada di rumah bersama seorang cucunya. Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, meski harta benda milik Rosniwan ludes dilalap sijago merah. Akibab kejadian tersebut, kerugian diperkirakan sekitar Rp 200 juta termasuk sebuah honda Supra X Tahun 2004 dan juga uang tunai senesar Rp 2 juta pemberian dari cucu Rosniwan juga hangus dilalap sigulambai. 

Selain itu, beras sekitar 150 Kilogram pemberian dari masyarakat setempat juga hangus terbakar. “Kerugian sementara kita taksir sekitar Rp 200 juta dan yang bisa diselamatkan hanya pakaian yang melekat di badan,” jelas Dasril Datuak Sinaro Sati (43), anak dari Rosniwan. Dijelaskannya, saat kejadian kebakaran menimpa rumah semi permanen milik korban, warga  segera melakukan pertolongan dan menyelamatkan sipemilik rumah.

Warga setempat melakukan upaya pemadaman secara manual sebelum satu unit pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga yang lain. “Sewaktu mendapat laporan dari masyarakat ada rumah yang terbakar, kita langsung menghubungi pemadam kebakaran dan kita segera meluncur ke TKP,” terang tokoh masyarakat Sungai Nanam, Kasmudi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Solok (wandy)

google+

linkedin