Wabub Solok, Yulfadri Nurdin, menyerahkan Trofhy  bergilir kepada Kadis Pendidikan sebagai tanda LPI tingkat SLTP dan SLTA sederajat tingkat Kabupaten Solok dimulai, bertempat di GOR Batu Batupang, Koto Baru

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Solok tahun 2017, resmi dibuka oleh  Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, bertempat di GOR Batu Batubang, Koto Baru, Senin sore  (19/9). Selain Wabub Solok, acara pembukaan LPI juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulfadli, SP.d, pengurus KONI Kabupaten Solok para Kepsek SMP dan SMA yang sekolahnya ikut LPI.

Menueurt Ketua Pelaksana acara,  Zulmas Diwarman, tujuan diadakannnya LPI adalah untuk menggali atlet-atlet sepak bola berbakat dikalangan SLTP-SLTA se Kabupaten Solok serta memantau sejauh mana perkembangan pembinaan olahraga khususnya cabang sepak bola kaki. Sementara peserta dari tingkat SLTP ada sebanyak 14 Tim dan untuk SMA ada sebanyak ingkat  32 Tim. Untuk tingkat SLTP, peserta 14 Tim ini, merupakan utusan juara dari masing-masing kecamatan. 

Keempat belas SMP sederajat yang mewakili kecamatan tersebut adalah SMP 3 Pantai Cermin, SMP 2 Gunung Talang, SMP 2 Lembah Gumanti, SMP 1 Danau Kembar, SMP 2 Bukit Sundi, SMP 1 Junjung Sirih, SMP 1 Tigo Lurah, SMP 1 Lembang Jaya, MTsN Sungai Lasi, MTsN Talang Babungo, SMP 3 Singkarak, SMP 1 X Koto Diatas, SMP 5 Kubung dan SMP 1 Payung Sekaki. Sementara untuk SMA diikuti oleh seluruh SMA sederajat yang ada di Kabupaten Solok.  “Pertandingan dilaksankan secara sistem gugur dan kepada juara 1 nanti akan mendapatkan trophy Bupati Solok dan juara I, II, III akan mendapatkan top score trophy dan uang pembinaan,” jelas Zulmas Diwarman.

Sementara Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kopetensi ini menunjukan bahwa tingginya intensitas peminat kegiatan olahraga di Kabupaten Solok khusunya cabang bola kaki. “Semoga kegiatan sepak bola ini dapat memicu seluruh atlet sepak bola dengan demikian, seluruh pengurus dan pecinta olahraga sepak bola dapat melakukan pembenahan untuk kedepanya. Dan dari olahraga sepakbola ini, kita harapkan lahir atlet berprestasi dan berjiwa sportifitas,” harap Yulfadri Nurdin. 

Dijelaskan Wabub, pelaksanaan turnamen ini untuk meningkatkan kualitas olahraga yang ada di daerah ini khusunya kualitas atlet-atlet sepak bola kaki. “Kompetensi ini merupakan ajang untuk menunjukan kebolehan atlet sepak bola pelajar yang berkualitas untuk mengikuti event berikutnya, seperti bisa melahirkan atlet berprestasi untuk Porprov atau PON dan juga atlet sepakbola nasional,” sambung Yulfadri Nurdin.

Sementara menang atau kalau, bukanlah tujuan, namun lebih mengutamakan jiwa sportivitas diatas segalanya dan kepada wasit diminta untuk dapat memimpin pertandingan secara adil (wandy)

google+

linkedin