"Saya sangat senang sekali kegiatan ini, karena dengan kegiatan ini membuktikan Pesona Indonesia sangat luar biasa dan kita sangat apresiasi dengan Walikota Padang yang berhasil mengembangkan pariwisata di Kota Padang, nanti apa saja yang diminta walikota Padang ke Kementrian Pariwisata, akan kita kasih," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementrian Pariwisata, yang di sambut tepuk riuh hadirin di Padang, Rabu. 27 Januari 2016
Sementara itu,Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, semoga pasar malam yang diadakan untuk memperingati hari raya Imlek yang jatuh pada 8 Februari 2016 dapat berjalan dengan lancar," katanya
Pasar malam tersebut digelar selama empat hari, dari 27 sampai 31 Januari 2016 bertempat di sepanjang Gang Hok Tek Tong dan di depan klenteng See Hin Kiong.
Menurutnya, pasar malam ini merupakan salah satu tampilan budaya Kota Padang yang harus diberikan tempat serta dukungan, sehingga menjadi salah satu ciri khas kota itu.
"Pemerintah Kota Padang berkeharusan untuk melindungi seluruh komponen-komponen bangsa dan budaya sesuai dengan aturan-aturan yang ada," ujarnya.
Selain itu, dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi pemersatu masyarakat, karena tidak hanya masyarakat Tionghoa saja yang datang pada pasar malam, namun juga masyarakat lainnya.
Ketua panitia penyelenggara pasar malam Imlek, Hendri Alizar menjelaskan, pasar malam itu dilaksanakan oleh delapan perkumpulan Tionghoa yang ada di Kota Padang dan dikoordinir secara bergantian setiap tahunnya.
Untuk tahun ini, pasar malam Imlek dikoordinir oleh marga Lie dan Kwee. kegiatan yang dilaksanakan seperti menjual sembako dan kebutuhan barang harian dengan harga jualnya di bawah harga pasar, untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Biasanya kebutuhan masyarakat untuk memperingati hari raya Imlek banyak, sehingga dengan adanya pasar malam ini dapat memberikan keringanan dalam memenuhi kebutuhannya," ujarnya
Selain itu, kegiatan lainnya seperti pasar kuliner dan pentas hiburan yang tujuannya untuk menjalin persatuan antarsesama masyarakat.
Peserta yang ikut antara lain sebanyak 8 stand dari kongsi, 29 stand promosi, 14 stand kuliner, dua buah stand permainan dan satu pentas hiburan untuk masyarakat.
Berdasarakan Pantauan Tabloid Bijak, hadir Kapolres Kota Padang, Dandim Kota Padang , Komandan Polisi Militer, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Camat Padang Barat, dan dari Kerapatan Adat Nagari delapan Suku. ( Chan)