BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)--Pj.Bupati Padangpariaman Rosnini Savitri, bertegas-bertegas, karyawan yang tidak disiplin jarang masuk kerja, awal bulan datang ambil gaji, supaya di rumahkan saja dan kalau perlu diberhentikan.

Penegasan itu disampaikan Rosnini, ketika mengunjungi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Pariaman, Selasa (5/1/2016), menindak lanjuti laporan masyarakat,  terkait jeleknya pelayanan air bersih, terhadap konsumen.  

Kedatangan Rosnini ke Kantor PDAM Padang Pariaman, didampingi Kabag Ekonomi dan Pembangunan Teguh Widodo, kunjungan mendadak (Kundak) Rosnini tersebut, membuat kaget seluruh karyawan PDAM Padang Pariaman.

Rosnini, mengaku prihatin melihat kondisi PDAM tidak  digarap secara profesional yang banyak mendatangkan keuntungan bagi daerah. Padahal potensi air bersih di Padang Pariaman sangat menjanjikan seiring banyaknya sumber air yang layak.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM Padang Pariaman, Aminuddin, menjelaskan, rendahnya kinerja PDAM,  sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu  penyebabnya  perilaku karyawan.

Menurut Aminuddin,  banyak karyawan tidak disiplin masuk kantor tanpa alasan jelas sangat mengganggu pelayanan kepada konsumen, idealnya satu karyawan melayani 100 pelanggan sedangkan jumlah karyawan saat ini, sudah  melebihi kebutuhan sehingga membebani perusahaan dari pembayaran gaji dan uang pension. 

”Kita akan lakukan pembinaan kepada karyawan yang tidak disiplin atau tidak pernah masuk kantor, jika tidak bisa dibina lagi, mau tidak mau terpaksa ditindak sesuai aturan yang berlaku bila perlu dirumahkan,” kata Aminuddin yang baru tiga bulan menjabat Plt itu.

Disamping itu adanya sambungan pipa liar, sambungan yang dipasang tanpa meteran dan mengakibatkan kerugian terhadap pendapatan PDAM. Sambungan liar tersebut, apabila tidak  ditertibkan, akan  merugikan daerah. 

Lalu kebocoran-kebocoran pipa yang lambat ditangani. Artinya, perlu aksi cepat tanggap apabila ada laporan masyarakat tentang aliran pipa yang bocor sehingga air tidak bisa mengalir ke rumah masyarakat. 

Seperti yang dilakukannya beberapa hari terakhir adanya pengaduan masyarakat tentang kebocoran pipa di Sicincin dan Batang Anai khususnya pipa di Bandara Internasional Minangkabau. Apabila tidak segera diantisipasi maka akan merugikan daerah.

“Contohnya sehari saja air di BIM tidak mengalir, maka kita sudah rugi jutaan rupiah,” kata Aminuddin.

Mendengar penjelasan Plt Direktur PDAM, Bupati Rosnini Savitri meminta direksi untuk bergerak cepat membenahi lingkungan kerja PDAM.

“Kita minta Plt Direktur PDAM lebih tegas, jika ada karyawan yang tidak lagi mematuhi aturan, diberhentikan saja sesuai prosedur yang berlaku,” kata Rosnini.

Bupati Rosnini juga berkomitmen untuk menjadikan PDAM sebagai perusahanaan yang sehat, akuntabel dan melayani seluruh masyarakat Padangpariaman. Ia optimis dibawah kepemimpinan Aminuddin kinerja PDAM akan lebih baik ke depan.

“Bersama DPRD, kita akan awasi langsung kinerja PDAM,” kata Rosnini. (Ya

google+

linkedin