BIJAK ONLINE (Padang)-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, SUmatera Barat berhasil lagi menjaring tiga pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah, dalam operasi rutin intel sergap dan Kompi B1 Pleton B1 dan Regu 2,  Selasa, 26 Januari 2016.

Berdasarkan data dari satpol PP Padang, ketiga belas pelajar yang ditangkap tersebut, ada yang lagi asyik main game di warnet dan warung catur. Saat penangkapan pelajar tersebut, satpol PP Padang mengamankan satu barang bukti berupa satu unit CPU komputer. "Pejaringan pelajar itu kita lakukan sekitar pukul, 10.49 WIB," kata Sangkap Tulus ketika dihubungi Tabloid Bijak dan Padangpos.com.

Menurut Danru Satpol PP Kota Padang, Sangkap Tulus, ketiga belas pelajar yang ditangkap itu;1.Jaka Anggara (SMK 1 Padang), 2.Zikri Aulia (SMPN 31), 3.Fikri Fatahillah (SMPN 31), 4.Hasby J Ramadhan (SMA Kartika), 5.Genta Dwindo (SMK Profesional), 6.Fahri Ariadi (SMK Profesional), 7.Brandon M Ilham (SMKN 1), 8.Fakri Yudha N (SMKN 1), 9.Dika Prasetyo (SMKN 1), 10 Bima Adi Suwendo (SMKN 2), 11 Rido Armanda (SMKN 1), 12.Dendy Vosefri (SMKN 1), 13.Egi Yohendri (SMKN 1). 

Secara terpisah, Sekretaris Eksekutif  LSM Mamak, Sendu Armi Skom, mengapresiasi operasi rutin pasukan Satpol PP Padang. "Seharusnya satpol PP Padang juga melakukan operasi ke kawasan GOR H Agus Salim dan disekitar SMKI dan SMA 2 Padang, karena banyak juga pelajar yang bolos atau cabut saat jam belajar," katanya.

Menurut Sendu, setiap pelajar yang terjaring operasi rutin tersebut, harus diberikan sanksi efek jera, sehingga para pelajar yang suka bolos saat jam belajar tersebut tak mengulangi lagi perbuatannya. "Caranya, tentu para pendidik dan orang tua murid yang tahu atau mengerti dengan sanksi yang dimaksud," kata alumnus Fakultas Tenhnologi Informasi Universitas Andalas Padang ini. (Fratello Andalas).

google+

linkedin