BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, mengatakan, pengaruh orgen tunggal malam hari yang meresahkan sebagian masyarakat, karena banyak mudarat didapatkan dari orgen tunggal malam hari tersebut. 

Penegasan itu dikemukakan Mukhlis Rahman,  dalam sambutannya ketika menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa Balai Nareh Ridwan A ST, Rabu (27/1/2016)  yang dilantik dan diambil sumpah oleh Camat Pariaman Utara Yakirman.

Dikatakan, dengan penampilan artis-artis  yang mengarah kepada pornografi dan pornoaksi. Suasana macam  itu, dapat mempengaruhi moral penonton dan dapat membangkitkan nafsu kaum laki-laki. Terbukti  baru-baru ini Kapolres Pariaman telah mengamankan pemilik orgen tunggal dan artisnya yang positif menggunakan narkoba.

Mukhlis mengharapkan,  agar pemerintah bersama masyarakat desa membuat peraturan desa tentang penyakit masyarakat (pekat) ini. Karena adat bersifat salingka nagari/desa, perdes ini lebih dipatuhi oleh masyarakatnya, walau pun telah ada perda yang mengatur tentang penyakit masyarakat ini.

Pada kesempatan itu, Mukhlis Rahman, juga mengatakan, walau pun di Kota Pariaman tidak ada nagari sebagaimana di wilayah kabupaten, tetapi filsafah suasana kehidupan bernagari harus terus dilestarikan. ”Hal ini akan kita mulai pada tahun 2016 ini dengan mengngkat dubalang (hulubalang) di setiap desa yang ada di Kota Pariaman,” cetusnya.

Acara pelantikan Kades ini dihadiri Ketua  DPRD, Kota Pariaman, Drs. Mardison Mahyuddin, MM, Kapolsek Pariaman Kompol, Masri, Danramil Kapten Inf Syamki, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Balai Naras Markoni beserta anggota, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Utara serta masyarakat. (amir)

google+

linkedin