BIJAK ONLINE (Padang)-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang dalam satu pekan ini sudah berhasil mengamankan ratusan pelajar yang keluyuran di jam pelajaran, melalui operasi rutin, Selasa, 26 Januari 2016.

"Pelajar yang terjaring pada jam belajar berkeluyuran dibawa ke markas Satpol PP Padang, selain diberikan sanksi berbaris-baris sambil hormat bendera, juga kita ajak shalat berjemaah," kata Kasat Pol PP melalui  Kabid Trantib Fajar Sukma, melalui relacenya, ke Tabloid Bijak dan Padangpos.com, Selasa, 26 Januari 2016.

Menurut Fajar Sukma, penertiban yang dilakukan melalui operasi rutin, selain mengamankan pelajar yang berkeluyuran pada jam belajar, juga menjalankan dan penagakan Perda Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan. "Pagi tadi (Selasa, 26/1, red) kami berhasil menjaring 13 pelajar yang lagi asik bermain warnet sekaligus bermain catur disalah satu warung, di wilayah Anduring, Kecamatan Kuranji," katanya.

Kemudian, kata Fajar Sukma, ketigabelasan pelajar yang terjaring tersebut dibawa ke Mako Satpol PP di Jalan Tan Malaka Padang untuk diberikan  pembinaan. "Setelah diberikan sanksi hormat bendera dan shalat  dzuhur berjamaah, selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah dan orang tuanya," katanya.  

Prmasalahan pelajar yang sering membolos pada jam belajar ini, kata Fajar Sukma, merupakan persoalan yang sangat serius, dan butuh kerja keras semua pihak, terutama orang tua dan pihak sekolah.  "Sebagai penegak Perda, kami juga berupaya memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa ini," tambahnya. (rel/Fratello Andalas).

google+

linkedin