BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai mantan Ketua Kontingen PON Sumbar di Palembang, OS Yarli Yasir tak yakin dengan target 16 medali emas, yang dipatok KONI Sumatera Barat. Alasanya, karena tak satu pun atlet Sumbar yang berhasil meraih medali emas di kejurnas atau pra-PON.

"Jangankan 16 belas, delapan medali emas saja saya tak yakin," kata mantan Ketua Kontingen PON Sumbar, OS Yarli Yasir ketika berbincang-bincang dengan Tabloid Bijak dan Padangpos.com, di Posko Tim Relawan IP-NA, di Kawasan GOR Haji Agus Salim, Senin, 4 Januari 2016.

Menurut OS Yarli Tasir, ketidakyakinan dirinya itu berdasarkan dari berbagai pemberitaan dimedia, cetak, elektronik serta portal berita online, yang menurunkan berita tentang hasil pra-PON atlet Sumbar diberbagai cabang, yang hasilnya hanya perak dan perunggu. "Saya menduga dan memperkirakan kontingen Sumbar bakal babak belur di setiap pertandingan di PON Jabar," katanya.

Kemudian, kata OS Yarli Yasir, setahunya hingga kini, pembinaan atlet yang akan diharapkan menuai medali emas di PON, masih latihan secara acak dan tidak terprogram. Padahal, waktu persiapan hanya tingal lebih kurang delapan bulan lagi. "Seharusnya KONI Sumbar sudah melakukan pelatda penuh dan menempatkan atlet berlatih di berbagai daerah dan bila perlu dikirim keluar negeri untuk berlatih," kata mantan Plt Walikota Padang ini.

Secara terpisah, Waketum II KONI SUmbar, Handrianto menyatakan rasa optimisnya Kontingen Sumbar bakal meraih medali di PON sesuai target, yakni 16 medali emas. Alasannya, karena ada sekitar 110 atlet yang berpotensi dan berpeluang untuk meraih medali emas tersebut. "Mudah-mudahan, target 16 medali emas sesuai dengan yang direncanakan," katanya ketika dihubungi saat menghadiri acara Musda PBSI Sumbar, di Hotel Pangeran, 3 Januari 2016.

Menurut Handrianto, sejak 28 Desember 2015 lalu, KONI Sumbar telah melaksanakan program pelatda berjalan secara bertahap. "Pelaksanaan pelatda berjalan tersebut, sesuai dengan hasil rapat pengurus KONI Sumbar," katanya. (PRB)

google+

linkedin