BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Kepengurusan  Majelis Permusyawarahan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pariaman Periode 2012-2016, akan berakhir. Untuk pergantian kepengurusan segera akan dibentuk Panitia Muscab. 

Hal itu disampaikan MPC Pemuda Panca Sila Kota Pariaman, Suardi Petot, kepada wartawan di Kantor PWI Pariaman, Senin (4/1/2016).

Dikatakan, Musyawarah Cabang (Muscab) ini sesuai dengan arahan  Ketua MPW PP Sumbar, Leonardy Harmainy, suka tidak suka,  MPC PP Kota Pariaman harus melakukan pemilihan pengurus baru, untuk periode berikutnya. 

Suardi Petot didampingi Sekretarisnya, Syamsuwir, menuturkan,  sebagai persiapan Muscab  telah menyurati seluruh pengurus kecamatan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk pelaksanaan proses demokrasi di tubuh Pemuda Pancasila tersebut.

"Sebagaimana instruksi MPW melalui Bidang Infokom Oyong Liza Piliang, Muscab PP Kota Pariaman harus dilalui sesuai prosedur demokrasi dan tidak boleh ada tekanan politik dari pihak manapan," ungkap Syamsuwir yang akrab disapa dengan Win Matahari. 

Menurut dia, ada beberapa nama calon kuat ikut berlaga menduduki kursi Ketua Pemuda Pancasila yakni, Jonasri, Alfiandri Zaharmi dan Indra Jaya. "Ketiga kader tersebut senior di PP dan memenuhi kriteria mencalonkan diri sebagai ketua," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, menyebut, panitia Muscab PP Kota Pariaman akan dibentuk pada tanggal 9 Januari mendatang.

Kata dia, untuk menjadi ketua, tentu ada persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk menduduki kursi ketua di salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda tertua dan terbesar di Indonesia tersebut.

"Silahkan berkompetisi secara sehat asal memenuhi persyaratan. Kita MPO mendukung sepenuhnya kader-kader intelektual yang punya semangat membesarkan PP di masa datang," sebut Mardison.

Dia menambahkan, Ketua MPW Sumbar, Leonardy Harmainy sudah perintahkan bahwa Muscab paling lambat dilaksanakan bulan Februari 2016.

"Itu perintah Bang Leo yang tidak bisa ditawar. Pelaksanaannya wajib bagi kader PP Kota Pariaman," pungkasnya. (amir)

google+

linkedin