BIJAK ONLINE (PADANG)-Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mewanti - wanti Camat dan Lurah untuk memperhatikan perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang saat ini menjadi primadona pegerakan ekonomi di Kota Padang.

Tidak main - main, Walikota meminta mundur saja pejabat Camat atau Lurah yang tidak melakukan terobosan berarti, terutama soal KJKS. Makamya Camat dan Lurah di tuntut untuk  bekerja keras secara profesional dalam melayani masyararkatnya dengan baik sehingga apa yg di inginkan masyarakat akan tersalurkan karena terjalin komunikasi timbal balik yang serasi.

"Tidak masanya lagi berlambat - lambat. Bagi (pejabat) yang menghambat dan memperlambat, maka akan ditinggalkan. Camat atau lurah yang memble, mundur saja," ujar Walikota saat diwawancarai wartawan usai menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KJKS se Kecamatan Padang Timur, di Gedung SMPN 30 Padang, Minggu. (25/1).

Menurutnya, primadona ekonomi kota Padang ke depan UMKM. "Sekarang ini ada 70 ribu UMKM di Kota Padang yang harus kita bina agar bergerak lebih cepat memasuki pasar Nasional dan Internasional. Itu makanya diseriuskan," kata Mahyeldi.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang merencanakan pembangunan kawasan industri UMKM di beberapa lokasi. Ada  lokasi yang saat ini tidak dimanfaatkan. Diantaranya di Ujung Tanah Lubuk Bagaluang dan di Kuranji. "Kita akan fasilitasi pedagang agar pergerakan UMKM bisa lebih bergairah dan mendapatkan pemasaran yang lebih luas," kata Walikota yang tengah menggiatkan perdagangan ini.

Pada kesempatan ini, Walikota Mahyeldi juga mengapresiasi Camat Padang Timur Rachmadeni Dewi Putri yang telah menginisiasi pertemuan pengurus KJKS di kecamatannya."Memang hal ini yang saya harapkan dari para camat. Yaitu memfasilitasi UMKM dan KJKS sebagai bentuk perhatian terhadap potensi yang ada di masyarakat," kata Mahyeldi.

Ia juga menekankan agar dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang untuk lebih memberikan perhatian, yaitu mengupayakan UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional.

Dalam waktu dekat, kata Wako, akan ada kerjasama dengan beberapa pihak di Malaysia untuk  pemasaran UMKM ini. "Saya sudah bertemu dengan istri Perdana Menteri Malaysia, dan sudah membicarakan hal ini," sebutnya.(Humas- Padang)

google+

linkedin