BIJAK ONLINE (Padang)-Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN)  Pauh IX, Evi Yandri menyebutkan  pengembangan UMKM sebagai penggerak ekonomi perlu dilakukan secara nyata dan bukan  beretorika.

“Dalam  waktu dekat, kami di FKAN  akan membentuk suatu usaha dengan menghimpun pedagang kuliner yang dipusatkan di depan Mapolsek Kuranji dan pusat kuliner tersebut akan  dikelola dalam bentuk badan usaha yang berbentuk koperasi dengan konsep bekerjasama dengan pedagang makanan yang ada," kata Ketua FKASN Pauh IX, Evi Yandri, ketika dihubungi Tabloid Bijak seusai acara pembukaan Raker FKAN, di salah satu hotel di Ulak Karang, Kota Padang, Sabtu 31 Januari 2015.    

Menurut  Evi Yandri,  soal pengembangan potensi UMKM,  hanyalah salah satu program disamping program lain yang diusung pengurus FKAN Pauh IX lima tahun ke depan. "Sebagai organisasi sosial kemasayarakatan kita tentu akan fokus pula terhadap pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat sekaligus memberikan dukungan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Padang," ujarnya.

Sedangkan masalah  Rapat Kerja FKAN Pauh IX yang digelar, lebih untuk  menyusun langkah kerja untuk merealisasikan program - program yang sudah ditentukan sebelumnya. “Dalam raker ini juga diselenggarakan seminar dengan keynote speaker Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah juga pemamparan oleh Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra,” tambahnya.

Secara terpisah, Walikota Padang Mahyeldi Ansyarulah mengatakan  pembagunan Padang kedepan, Pemko Padang akan mengajak  anak nagari.  “Aaya ada kenal dengan anak Nagari Pauh yang memiliki usaha  di Pulau Batam,” katanya seusai membukan raker.

Menurut walikota, dirinya pun pernah bertemu  anak Nagari Koto Tangah yang memiliki hotel di Singapore dan Malaysia. “Saya berharap, agar anak nagari yang tergabung di FKAN Pauh IX, mengajak anak nagari yang dirantau untuk ikut berinvestasi di Kota Padang,” kata Mahyeldi.

Kemudian, ata walikota, perhatian FKAN Pauh IX terhadap potensi UMKM yang dalam hal ini usaha kuliner,  patut mendapat dukungan dari Pemko Padang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) serta Dinas Koperasi UMKM. (chandra)

google+

linkedin