BIJAK ONLINE (SOLOK)-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, asal pemilihan Sumatera Barat, H. Nofi Candra, SE, siap meramaikan bursa calon Bupati Solok 2015-2020 mendatang. Isu tentang pencalonan pemilik NC Plaza kota Solok itu, sudah menjadi buah bibir di kalangan pelaku politik di Kabupaten Solok.
“Kabarnya memang bapak Nofi Candra akan maju untuk calon Bupati Solok mendatang, tetapi kita belum tau kepastiannya benar apa tidak,” tutur Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, SE, MM, kepada Koran Padang, di ruang kerjanya, Rabu (28/1). Dijelaskan Hardinalis, jika memang Nofi Candra akan maju, berarti ada sekitar 15 nama balon Bupati Solok yang akan ikut bertarung pada seleksi calon Bupati Solok.
H. Nofi Candra sendiri, ketika dihubungi Koran Padang, memang menyatakan siap untuk maju menjadi calon Bupati Solok mendatang. “In syaa Allah kita siap untuk maju menjadi calon Bupati Solok. Tetapi kita masih melakukan diskusi dengan Bapak Alex dan Oesman Sapta dari PDI Perjuangan,” tutur Nofi Candra sambil menyebut nama politisi PDI Perjuangan yang sekaligus anggota DPR RI, Alex Indra Lukman.
Dengan akan majunya Nofi Candra, maka sampai saat ini sudah beredar, sedikitnya 15 nama yang siap meramaikan bursa calon Bupati Solok. Diantara nama yang akan maju adalah, H. Desra Ediwan Anantanur, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Solok. Desra Ediwan sendiri, menyatakan siap akan maju dan bersaing secara sehat dengan kandidat lain. “Semua calon saya anggap berat dan tidak ada yang ringan. Namun saat ini kita kembalikan saja kepada masyarakat,” tutur Desra Ediwan, ketika berbincang di ruang kerjanya, kemaren.
Selain Desra Ediwan, nama-nama yang sudah ramai beredar di pasaran dan sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Solok adalah, Ir. Bachtul, mantan anggota DPRD Sumbar, Gusmal Dt Rajo Lelo, mantan Bupati Solok, Agus Syahdeman, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Deni Prihatni, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo, Ketua LKAAM Kabupaten Solok, Iswandi Rafki, pengusaha, Wahidup, Lantamal Telik Bayur, Rusli Intan Sati, mantan anggota DPRD Kabupaten Solok, Lukman, Msi, dosen, Prof. Carlo Dosen Bung Hatta dan beberapa nama lainnya.
Namun para politisi memprediksi, paling banyak calon yang akan maju adalah 5 pasang atau lima kandidat, kalau seandainya aturan Pilkada mewajibkan calon maju perseorangan alias tidak berpasangan (wandy)