Lomba Pramuka antar Penegak se Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau ini merupakan kegiatan lomba yang berciri khas pada pendidikan kepramukaan, seni dan religius serta penuh dengan tantangan yang akan mengasah kreatifitas, kekompakan, dan kemandirian para anggota Gerakan Pramuka Penegak agar lebih disiplin, berani dan bertanggung jawab. LKPRP ini diadakan pada tanggal 28 – 31 Januari 2015.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, yang sekaligus merupakan Ketua Kwartir Daerah Provinsi Sumatera Barat, diundang untuk menghadiri acara “Jumpa Tokoh” dalam rangkaian acara LKPRP ini.
Sekilas tentang Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim merupakan seseorang yang aktif dalam seluruh kegiatan sosial dan organisasi, entah itu Pramuka maupun Organisasi lain. Sedangkan bagi Pramuka Muslim Kasim merupakan sosok yang sangat bersahaja dan berperan aktif dalam seluruh kegiatan yang diadakan oleh Pramuka, baik dalam lingkup provinsi maupun kabupaten kota.
Sebelum Wakil Gubernur menceritakan pengalaman nya, Acara diawali dengan sambutan selamat datang dari Ibuk Mulyati yang merupakan Ketua Harian Mabigus STKIP PGRI.
“Selamat datang kepada Ketua Kwarda Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus merupakan Wakil Gubernur Sumatera Barat, terima kasih telah datang untuk berbagi informasi dan pengalaman dengan seluruh Anggota Pramuka yang hadir dalam LKPRP ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat nantinya “, ucapnya.
Wakil Gubernur memberikan pengarahan kepada seluruh Pramuka Penegak yang hadir di dalam Sekretariat Pramuka di Padang Basi tersebut. “Badan organisasi yang memiliki prinsip-prinsip kepemimpinan dalam usia muda adalah Organisasi Pramuka”, ucap MK mengawali sambutannya.
“Kejujuran merupakan kunci dan dasar dari seluruh kehidupan kita, dan hendaknya dalam berkata, bertindak dan berlaku harus jujur, karena itu saya ajak adek-adek penegak semua untuk menanamkan kejujuran dari dalam diri masing-masing agar segala yang kita inginkan tercapai”, tambah MK.
Selain itu MK juga berpesan kepada seluruh Anggota Pramuka yang hadir untuk menganut dan meniru sifat-sifat Rasulullah yakni SIDDIQ, AMANAH, TABLIGH & FATHONAH, untuk menjadi contoh yang patut ditiru.
“Selain menganut sifat nabi, kita sebagai orang Minang juga harus belajar dengan semua yang ada, seperti ajaran kita “Alam takambang jadi guru”, karena dengan itu kita bisa menjadi manusia yang hidup damai dan sejahtera , serta berguna bagi seluruh umat manusia yang ada”, tambah MK sebelum mengakhiri sambutannya.
Selesai memberikan sambutan juga dilaksanakan sesi tanya jawab yang dijawab langsung oleh MK.