BIJAK ONLINE (Padangpariaman)-Pakar Pendidikan Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Drs Sucipto MPd, sebagai pembicara tunggal dalam Seminar sehari di SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Sicincin, Padang Pariaman, Sabtu (17/1/2015). 

Seminar tersebut, diikuti sekitar 200 kepala SMA, SMP dan Madrasah se-Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Terlihat Mereka tampak antusias bertanya dan berdiskusi. 

Panitia sengaja menghadirkan Sucipto dari Jakarta guna membahas permasalahan Kurikulum 2006 dan 2013. Seminar itu juga dihadiri Bupati Ali Mukhni dan Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi, SH. 

Menurut Sucipto, tak ada yang keliru dalam penerapan kurikulum. Hanya saja, mungkin ada guru yang belum mengerti. Oleh sebab itu, semua guru selain mengajar mesti terus belajar. Sebab, ilmu pengetahuan dan metode pendidikan bersifat dinamis dan selalu berkembang. 

Mantan Pengawas Sekolah di Provinsi Lampung ini pun memaparkan pengalamannya. Ia mengungkapkan, pengawas bukanlah hantu yang perlu ditakuti oleh para guru di sekolah melainkan mitra. Kedatangan pengawas ke sekolah selayaknya dirindukan oleh guru untuk mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi. 

“Intinya, pengawas itu seharusnya cerdas. Jika demikian, kedatangannya ke sekolah takkan menyebabkan guru cemas,” ujar pria berusia 60 tahun asal Kudus, Jawa Tengah, ini. 

Menanggapi kata sambutan Bupati Ali Mukhni sewaktu membuka seminar secara resmi, Sucipto mengemukakan apresiasinya. Ia menyatakan dukungan terhadap kebijakan bupati yang memadukan sistem pendidikan berkarakter dengan pendidikan spiritual pada semua jenjang sekolah. 

Dalam diskusi saat istirahat siang, Bupati Ali Mukhni meminta kesediaan Sucipto menjadi penasihat bupati di bidang pendidikan. Sewaktu wartawan SumbarOnline mengonfirmasikan hal itu, Sucipto menyatakan bersedia. Ia akan mengirimkan tulisan-tulisan dan makalahnya via email. 

Kepala SMA 1 2x11 Enam Lingkung Dra Thaibah MM yang ditemui wartawan SumbarOnline menyebutkan, seminar itu bertema “Menyongsong Indonesia Emas, Pendidikan ke Depan Mampu Mengejar Kehidupan Meraih MImpi Menuju Kemerdekaan Hakiki”. 

Pihaknya, kata Thaibah, juga mengundang kepala sekolah se-Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman dengan tujuan untuk berbagi informasi tentang penerapan kurikulum 2006 dan 2013. “Kami berbesar hati karena semua peserta mengikuti secara aktif seminar hingga selesai,” cetusnya. 
Di samping seminar yang berlangsung dalam sebuah tenda besar di halaman depan, pada hari yang sama SMA 1 2x11 Enam Lingkung menyelenggarakan Lomba Bidangstudi Biologi untuk siswa SMA / Madrasah Aliyah dan Lomba Bidangstudi Matematika untuk siswa SMP / Madrasah Tsanawiyah. 

“Peserta yang kami undang juga dari seluruh Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Untuk Biologi diikuti 186 peserta dan Matematika diikuti 101 peserta. Lomba akan kami lanjutkan Sabtu (24/1) depan untuk tahap semifinal dan final,” ujar Thaibah. 

Bupati Ali Mukhni pun menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan lomba. Ia menyebutkan akan memberikan hadiah khusus untuk juara pertama, kedua dan ketiga pada kedua jenis lomba di samping hasdiah yang disediakan pihak penyelenggara. 

Selama berada di SMA 2x11Enam Lingkung, Bupati Ali Mukhni terlihat gembira dan penuh semangat. Hal itu, katanya, karena kesungguhan pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan. Ia juga mengaku sangat terkesan pada lingkungan sekolah yang tertata rapi, rindang dan indah.(amir) 


google+

linkedin