BIJAK ONLINE (Padang)-Mantan Walikota Padang, Dr Fauzi Bahar, MSi mengharapkan Pemerintah Kota Padang melanjutkan Program Beras Segenggam yang merupakan gerakan moril untuk lebih mengoptimalkan pengentasan kemiskinan.
"Kini, kita telah mempunyai posko untuk mengoptimalkan pengumpulan beras," kata Ketua Beras Segenggam, Fauzi Bahar saat meresmikan posko beras, di Jalan Sumatera Ulak Karang, Jumat, 16 Januari 2015.
Menurut Fauzi Bahar, jika masyarakat Kota Padang ini menyisihkan satu genggam beras setiap mau memasak, jelas jumlah beras terkumpul bisa berton-ton. "Jika beras segenggam ini dikelola secara baik, beras yang terkumpul bisa disalurkan kepada masyarakat miskin atau masyarakat tak mampu," katanya.
Kemudian mekanisme pengumpulan beras segenggam tersebut, bisa memanfaatkan RW dan RT di setiap keluarahan. "Saya rasa jika kita serius mengelolanya secara profesional, program beras segenggam ini sangat ermanfaat untuk mengetaskan kemiskinan," tambahnya.
Sementara itu Ketua pelaksana Raju mengatakan pada saat Launching posko beras genggam sudah dapat mengumpulkan 10,5 TON beras genggam.
Sementara itu Walikota Padang yang diwakili Evyiet mengatakan, Pemko Padang akan meneruskan intruksi yang terdahulu, dimana pada saat program beragam ini dimulai saat Fauzi Bahar menjabat walikota. "Pemko akan intsruksikan ke camat, lurah dan RT/RW demi sukses dan lancar kegiatan gerakan beras genggam “ ujar Evyiet
Lanjut ketua DRPD Padang yang diwakili Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana putra, Pada prinsip nya gerakan yang baik ini."DPRD Padang tentu sangat mendorong gerakan ini sukses ditengah masyarakat, toh gerakan ini dari maryarakat untuk masyarakat dan kita di lembaga DPRD Padang akan mengupayakan gerakan beras genggam ini di buat kan perda nya, Supaya ada sebuah payung hukum nantinya,” jelas wahyu
Sementara itu tokoh Masyarakat Syawir Taher mengatakan mewakili tokoh masyarakat Padang sangat mengharapkan gerakan ini sukses dan sosialisasi yang gencar di tengah masyarakat. "Soalnya segenggam beras anda menyambung hidup si miskin,”ujar Syawir yang juga Politisi Partai Golkar ini ( Chandra)