BIJAK ONLINE (Padang)-Sekretaris Panitia Bersama Hari Pers Nasional 2015 Tingkat Kota Padang, Nofriyanto Lublin sangat menyayangkan sikap dan prilaku kepala SKPD di jajaran Pemko Padang yang kurang merespon lomba menulis berita cepat, tepat dan akuran yang diselenggarakan Bara Online Media yang bekerjasama dengan Humas Pemko Padang. 

“Padahal thema lomba menulis berita itu Padang Bersih dan Pers  Bersih yang bertujuan untuk mendukung program Padang Bersih yang digagas dan dilaksanakan Walikota Mahyeldi Ansyarullah dengan mangajak  ASN di Pemko Padang untuk berperang dengan sampah,” kata Nofriyanto Lublin, seusia rapat panitia di Posko Bara Online Media, Kamis, 29 Januari 2015.

Menurut Noa panggilan akrab Noriyanto Lublin, sebagai pihak penyelenggara, Bara Online Media hanya ingin mengajak rekan-rekan wartawan dan humas di Kota Padang untuk ikut ambil bagian dalam mendukung program Padang Bersih yang merupakan program dari Walikota Padang. “Soalnya,  kami  di Bara Online Media yakin, sumbang pikiran wartawan dan humas dalam beritanya, akan punya dampak positif  dalam mensukseskan program Padang Bersih,” katanya.

Tapi sayangnya, kata Noa, ada beberapa SKPD yang kurang merespon dan bahkan ada SKPD yang tak peduli dengan lomba menulis berita yang berthemakan Padang Bersh dan Pers Bersih ini. “Fakta ketidakpedulian SKPD tersebut, dengan mengabaikan proposal yang kami kirimkan kepadanya. Padahal, sebagai pelaksana, kami sangat mengharapkan dukungan moral dan materil dari kepala SKPD tersebut,” kata putra Kuranji ini.

Dari semua SKPD di Jajaran Pemko Padang, kata Noa lagi, baru Dispora dan  Dinas Perhubungan yang telah merespon dan memberikan dukungan dana. Begitu juga dengan Baznas Kota Padang. “Jujur, sesuai dengan saran dan pesan pak wali yang ikut bertandatangan di proposal, kami diminta untuk transparan dalam anggaran biaya dan kami pun akan melaporkan anggaran biaya secara terbuka seperti cara pengurus masjid membuatkan laporan pertanggungjawaban dan bahkan Ketua Pelaksana Yal Aziz, akan menyebutkan satu persatu nama penyumbang dana saat acara pembukaan, begitu juga dengan dana yang dikeluarkan,” kata alumni IAIN Imam Bonjol Padang ini. (PRB)

google+

linkedin