BIJAK ONLINE (Padang)-DAERAH Sumatera barat sangat kaya akan SDA dan SDM nya, ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh-tokoh Minang ditingkat nasional dan banyaknya daerah-derah wisata di Sumbar. Salah satu hasil dari SDA-nya yang bagus dan yang sedang tren saat ini adalah banyaknya jenis-jenis batu akiak di Sumatera Barat, karena Sumbar memiliki potensi bahan batu akiak yang cukup banyak, mulai dari batu akiak Lumuik Sungai Dareh, batu Lumuik Suliki, Tapak Jala, Limau Manih, batu ruyuang, iluman, badar, bacan,  pancar lumuik, Kecubung.

Awal Batu Akiak ini bisa buming konon katanya pernah dipakai Presiden R.I Susilo Bambang Yudhoyono, dan SBY pun pernah member oleh-oleh Presiden AS Barrack Obama dengan aatu akiak, sehingga Gubernur Sumbar pun setiap pejabat negara yang datang ke Sumbar selalu memberikan oleh-oleh berupa batu akiak sebagai ajang promosi di tingkat nasional seperti kedatangan Menpora Imam Nakrowi beberapa waktu lalu.bahkan presiden Jokowi disaat upacara Hari Bela Negara lalu sempat menanyakan tentang batu akiak ini. Ini suatu promosi yang sangat hebat kalau kita bisa memanfaatkan momen tersebut

Dari segi pemasaran pangsa pasarnya sangat terbatas karena hanya mayoritas kaum lelaki yang meminati dan hobi batu akiak ini, karena batu ini dijadikan cincin oleh kaum pria belum sampai kepada perhiasan wanita, semoga kedepan Batu akiak ini menjadi Industri kreatif yang lebih professional dalam hal skil dan pemasarannya. 

Dalam segi Sosialisi pun sudah gencar dilakukan mulai dari banyaknya bursa Batu akiak dimedia Cetak dan Media Online yang mencantumkan no.telepon, Festival dan Pameran Batu Akiak diberbagai daerah, ini sudah membantu masyarakat dalam memburu batu yang diidola-idokan ini.

Diberbagai daerah di Sumatera Barat sudah ratusan pengrajin yang berprofesi sebagai pengusaha batu akiak, baik yang mencari bahan/ penambang batu akiak, pengasah batu, penjual gagang, dan menyalurkan hobi dengan mengkoleksi berbagai macam batu akiak, bahkan baru-baru ini Komunitas Minang Gemstone sumatera barat mengadakan festival batu akiak yang diikuti oleh puluhan pengrajin dan pengusaha batu akiak se-Sumbar, semua memperlihatkan batu-batu jagoannya untuk diperlombakan, selain itu adanya  Akiak Award 2014 yang diberikan kepada Tokoh minang yang telah Peduli terhadap Pemberdayaan Sumber daya Alam Batu Akiak Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat, ini semakin memicu seluruh Stack Holder Batu Akiak  untuk saling mempersembahkan yang terbaik terhadap kemajuan batu akiak di Sumatera Barat.

Dalam segi Ekonomi batu akiak sangat menjanjikan untuk dikembangkan, apalagi patokan harganya tidak ada, hanya berdasarkan kualitas batu yang diukur dari segi bentuk, penampilan, dan seni batu, asalkan bisa memodifikasi, mempertahankan keaslian, menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, memperluas pangsa pasar dengan menyentuh minat kaum perempuan untuk bisa juga menarik untuk bisa menyukai batu ini dengan cara memasukkan batu akiak sebagai salah satu bahan perhiasan yang menempel di perhiasan wanita, serta dalam segi pengemasan supaya dibuat semenarik mungkin sehingga dapat meningkatkan nilai jual ataupun bisa di ekspor ke luar negeri ke peminat batu akiak, apalagi sebagai cendramata yang sangat menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Kalau ada yang berminat dan suka batu akiak ini pun (kesemsem batu akiak) bahkan ada yang bisa membeli dengan harga yang tinggi tanpa penjual menawarkan harganya. MEGY AIDILLOVA (Wakil Ketua DPD KNPI SUMBAR Bidang Pariwisata, Seni, Budaya dan Ekonomi Kreatif) 

google+

linkedin