BIJAK ONLINE (Padang  Pariaman)--Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai kader inti dari Gerakan Pemuda Ansor harus tampil membela Ansor dan Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat. Sebagaimana mars Banser menyebutkan, demi agama kurela berkorban, kikis habis musuh agama dan ulama.

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana, Kamis (17/12/2015), ketika menutup  Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser yang diselenggarakan Pimpinan Cabang GP Ansor Padangpariaman, di BPKB Rawang, Pariaman.

Diklatsar yang berlangsung sejak Rabu (16/12/2015) dengan instruktur Asisten Pendidikan dan Latihan Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser M. Ilyas, dari Kodim 0308/Pariaman, dari Kapolres Padangpariaman dan PW GP Ansor Sumbar. Diklatsar Banser diikuti 50 orang peserta.
 Menurut Zeki Aliwardana, Banser bagian dari Ansor harus selalu mendukung kebijakan pimpinan Ansor. Apa pun yang dilakukan Banser harus sejalan dengan program kerja Ansor.

“Cikal pergerakan Ansor ke depan itu bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, Ansor hadir bukan untuk kepentingan individu kader Ansor. Tapi Ansor  hadir untuk membangun kebersamaan menjaga keutuhan NKRI,” kata Zeki Aliwardana, mantan Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman.

Kepada peserta Diklatsar Banser,  Zeki Aliwardana menegaskan, jadikanlah Ansor ini sebagai kapal. Selanjutnya  berlayarlah dalam kehidupan di lingkungan masing-masing. Artinya, kembangkan Ansor di tempatnya dan sesuai profesi yang ditekuni. “Ansor Padangpariaman terbuka dan melibatkan berbagai pihak dalam masyarakat agar dapat mendorong kehadiran Ansor. Saat ini kader Ansor berada di mana-mana dengan latarbelakang yang beragam pula,” kata Zeki  yang didampingi

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Padangpariaman H.Chandra.
Zeki juga menambahkan, tantangan Ansor sebagai generasi muda bangsa memang semakin berat. Adanya paham-paham keagamaan yang tidak sesuai dengan paham keagamaan yang sudah dianut masyarakat di Padangpariaman, termasuk paham keagamaan yang cenderung radikal dan mengatasnamakan agama untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Ancaman narkoba terhadap generasi muda yang terus memprihatinkan, pendangkalan pemahaman nilai-nilai agama dan sebagainya.

Besarnya ancaman   yang dihadapi generasi muda tersebut, Zeki Aliwardana mengajak generasi muda Padangpariaman untuk merapatkan barisan. Mari bersama Banser dan Ansor kita menyiapkan generasi muda Padangpariaman yang berkualitas dan menjaga keutuhan NKRI, tambah Zeki Aliwardana. (ya)

google+

linkedin