BIJAK ONLINE (Padang)-Kisah lagu Mande Orang Pendatang yang diciptakan Produser Harpa Recor Vhery Lajo, nyaris sama dengan nasib Zainuddin dalam buku karya Buya Hamka Tengelamnya Kapal Vaderwijk, yang bercerita tentang nasib si anak yang punya ibu keterunan Jawa dan bapaknya orang Minang. 

"Kini, kalau orang tua laki-laki telah tiada, jangan berharap lagi induak  bako akan sayang dan peduli," kata Vhery Lajo ketika berkunjung ke maskas Tabloid Bijak dan padangpos.com, Rabu, 2 Desember 2015, di Jalan Siak Nomor 4 Kelurahan Ribo Kaluang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurut Vhery Lajo, kini nasib anak-anak yang lahir dari perkawinan bapak minang dan ibu orang pendatang, lagi berkeluh kesah dengan nasib peruntungannya. "Ketika ayah masih hidup, semua induak balko akan peduli dan sayang. Tapi begitu sang ayah meninggal, jangankan diperhatikan, ditegur saja tidak, oi sungguh malang nasibnya," kata pria berambut gondrong ini.

Kemudian, kata Vhery Lajo, dirinya ingin menggugah para induak bako di Ranah Minang, agar jangan sampai melupakan atau mengasingkan si anak yang sudah kehilangan ayahnya. "Bagiamana pun juga, sebenarnya si anak tak mengingin pula nasibnya sampai dilupokan indok bakonyo," kata putra Kuranji Padang Pinggiran ini. (PRB)

google+

linkedin