BIJAK ONLINE (Padang  Pariaman)--Penjabat (Pj) Bupati Padangpariaman Rosnini Savitri , mengatakan, sebagai isteri jangan mencampuri pekerjaan suami di kantor. Sebagai isteri yang baik harus dapat memisahkan peran sebagai isteri dan anggota Dharma Wanita. 

Penegasan itu disampaikan Rosnini, pada acara puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-16 tingkat  Kabupaten  Padang Pariaman, di Hall Saiyo Sakato, Rabu (16/12/2015). 

Dikatakan, kita jadikan HUT ke 16 ini sebagai momentum untuk meningkatkan peran Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra pemerintah untuk bersinergi mewujudkan program pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman.

Dijelaskannya, bahwa sinergitas dengan mitra kerja dapat diwujudkan dengan berpartisipasi aktif serta berkolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Namun ia mengingatkan sinergitas tersebut jangan sampai diterjemahkan lain, misalnya melakukan intervensi atau campur tangan terhadap tugas-tugas kedinasan yang menjadi tanggung jawab suami.

Ibu tiga putra itu juga meminta para pengurus di semua tingkatan dengan semangat yang tinggi berjuang mempertahankan Dharma Wanita Persatuan agar tetap eksis dan diakui keberadaanya di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

“Rancanglah kegiatan-kegiatan positif kewanitaan sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan wawasan dan kesejahteraan kepada para anggota keluarga dan masyarakat” kata Perempuan asal Lintau Tanah datar itu.

Pada peringatan juga menampilkan drama musikal yang berjudul Dharma Wanita Siaga Bencana dan penyerahan hadiah-hadiah perlombaan oleh Bupati Rosnini Savitri.
Adapun tema HUT Dharma Wanita 2015 itu adalah peningkatan kualitas hidup perempuan menuju ketahan keluarga. 

Nampak  hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman Ely Jonpriadi, Sekda Jonpriadi, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Gusnawati dan Kabag Humas Hendra Aswara serta Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Padang Pariaman. (amir)

google+

linkedin