BIJAK ONLINE (Pekanbaru)-Lebih dari 100-an pencinta seni berasal dari komunitas, mahasiswa dan pelajar se-Riau mengikuti workshop Seni di Taman BUdaya Riau sejak Senin (7/12/2015). Workshop yang berlangsung selama 16 hari (7 - 19 Desember 2015) menjadi 'kawah candradimuka' calon seniman Riau.

Hari ketiga, Kamis (10/12/2015), kelompok peserta Seni Sastra mengikuti workshop penuh antusias mendengarkan paparan materi yang disampaikan instruktur seni sastra Jefri Al-malay dan Alvi Puspita. Peserta workshop seni sastra tampak menikmati materi yang disampaikan dua seniman muda Riau itu.

"Saya bangga dan senang sekali berada di acara workshop seni ini. Selain mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dari senior, workshop ini sangat positif menggairahkan kehidupan berkesenian di Provinsi Riau," tutur Yanti, peserta workshop.

"Ini hari ketiga kami mendapatkan workshop seni di Gedung Olah Seni Taman Budaya. Di sini kami ditempa oleh instruktur yang sudah berpengalaman di bidang seni. Ada lima percabangan seni, yaitu seni teater, seni sastra, seni musik, seni tari dan seni rupa. Dengan lima kelompok percabangan seni yang dibagi, kami akan berlatih dan akan mengkolaborasikan lima percabangan seni ini dijadikan satu seni pertunjukan yang akan dipentaskan pada tanggal 19 Desember nanti," ujar Deni, peserta yang lain.

"Dengan adanya workshop ini setidaknya membangkitkan semangat para seniman maupun kawula muda agar mencintai kesenian dan terjun di dalamnya. Kesenian menjadi bagian terpenting dalam pembangunan sumber daya manusia, dan pembangunan fisik sesuai dengan Visi Riau 2020," tukas Jefri Al-Malay.

"Kegiatan ini saya rasa sangat bermanfaat sekali karena mampu melahirkan seniman di Riau, karena kegiatan workshop seni ini diikuti dari generasi baru, seperti dari kampus dan sanggar-sanggar yang ada di Pekanbaru," tandas Alvi Puspita. (jurnalriau.com)

google+

linkedin